Sulit Hindari Kerumunan, Pasar Senggol di Tulungagung Akhirnya Ditutup
Reporter
Anang Basso
Editor
Dede Nana
12 - Jul - 2021, 03:46
TULUNGAGUNGTIMES - Pusat jajanan dan kuliner yang dikenal dengan nama Pasar Senggol di Desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung akhirnya tutup sementara. Penutupan pasar sendiri, hanya khusus untuk hari Minggu agar tidak terjadi kerumunan orang atau pengunjung.
"Tadi pagi, kita putuskan tutup operasional," kata Sekretaris BUMDes Maju Mapan Desa Bangoan Eli Dwi Lestari, Minggu (11/7/2021).
Baca Juga : Menguak Memori Nonton Layar Tancap di Tulungagung yang Kini Jadi Kenangan
Pasar Senggol yang sangat terkenal sebagai tempat jujugan di hari Minggu pagi hingga siang. Pasalnya, pasar yang awalnya hanya menjajakan kuliner dan makanan tradisional ini sudah berkembang dengan berbagai kebutuhan masyarakat.
"Selain kuliner yang dijajakan di sana, sekarang masyarakat bisa berbelanja kebutuhan rumah tangga lainnya karena pasar senggol saat ini sudah bertambah lengkap," jelasnya.
Karena harga jajan dan kebutuhan lebih murah, pasar ini sering didatangi masyarakat dari segala lapisan. "Karena saking ramai, sulit diantisipasi maka kita tutup sementara khusus hari Minggu," ungkapnya.
Ia mengakui penutupan pasar untuk sementara waktu karena ada pengurus BUMDes mendapat teguran dari Satgas Penanganan Covid-19 Tulungagung.
"Ditegur karena masih ditemukan adanya kerumunan," imbuhnya.
Sejauh ini, menurut Eli, sebenarnya pihak BUMDes sudah mengupayakan adanya penerapan protokol kesehatan yang ketat di area pasar. "Mulai pagi tadi sudah tidak ada pedagang yang beraktivitas di sekitar pasar. Kalaupun ada 1 sampai 2 pedagang yang masih berjualan, mereka berada di luar area pasar," ujarnya.
Penutupan pasar Senggol ini, disebut Eli, sebenarnya tidak diinginkan para pedagang, alasannya perdagangan di pasar menjadi sumber pemasukan mereka.
Baca Juga : Baca Selengkapnya