Varian Delta Mengganas, Seluruh Kecamatan di Tulungagung Kembali Zona Merah

TULUNGAGUNGTIMES - Setelah sempat beberapa waktu masuk zona orange, kini Kabupaten Tulungagung kembali ke zona merah. Hal itu terjadi, karena 19 kecamatan di kota marmer ini mengalami lonjakan penularan Covid 19 dalan dua pekan terakhir. 

Varian delta yang telah masuk ke Tulungagung juga dilaporkan menyebabkan puluhan kasus meninggal dunia. 

Baca Juga : Timsus Kasus Indisiplin Pegawai SMPN 1 Pagerwojo Sudah Dibentuk, Berikutnya Pemeriksaan dan Penjatuhan Sanksi

"Benar, seluruh kecamatan di Kabupaten Tulungagung sudah kembali zona merah," kata Wakil Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Ahmad Mugiyono, Minggu (11/07/2021). 

Untuk itu, pemkab akan semakin memperketat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. 

"PPKM Darurat akan kami berlakukan secara ketat karena potensinya masih akan melonjak kasusnya," ujarnya. 

Dari data yang diperoleh, per Sabtu (10/07/2021) kemarin, total akumulatif kasus konfirmasi yang dilaporkan Satgas Covid-19 Kabupaten Tulungagung, sebanyak 3.820, dengan rincian 3.379 orang di antaranya berhasil sembuh. 

Angka kematian akibat COVID-19 sebanyak  73 orang, sementara yang dirawat terdata 349 orang. Selain di RSUD plat merah, Dr Iskak Tulungagung pasien juga dirawat di RS Bhayangkara dan untuk pasien tak bergejala dirawat di RS Darurat Covid-19. 

"Dirawat di RSUD, Bhayangkara dan Rumah Sakit Darurat Covid-19," ucapnya. 

Karena mengalami lonjakan, antrean masuk pasien ke ruang intensif juga mengalami peningkatan. 

Baca Juga : Kasus Kembali Bertambah, Pasien Positif Covid-19 di Kota Batu Didominasi Kelurahan Sisir

"Yang tidak mendapatkan tempat tidur dan kamar perawatan, ada yang melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing," ungkapnya. 

Banyak penderita yang tidak atau belum kebagian tempat tidur perawatan ataupun kamar di RSDC UIN SATU Tulungagung, akhirnya memilih isolasi mandiri di rumah...

Baca Selengkapnya