Plt Ketua DPC Partai Demokrat Ngawi Dukung Penuh Masukan Edhie Baskoro Yudhoyono untuk Pemerintah
Reporter
Heri Sumaryanto
Editor
A Yahya
10 - Jul - 2021, 05:27
NGAWITIMES - Plt. Ketua DPC Partai Demokrat Ngawi, Baginda Rahadian, mendukung penuh masukan Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang lebih akrab disapa Mas Ibas untuk pemerintah terkait penanganan Covid-19.
Menurutnya, pesan yang disampaikan Mas Ibas seharusnya ditanggapi dengan baik dan bijak oleh pemerintah. Pasalnya, hal tersebut merupakan masukan atau wake up call yang positif bagi pemerintah di dalam menyelesaikan carut marut pandemi Covid-19 di Indonesia yang sudah hampir 2 tahun melanda.
Baca Juga : Pemerintah Putuskan akan Berikan Vaksis Dosis Ketiga pada 1,47 Juta Nakes
Baginda Rahadian atau yang lebih dikenal dengan panggilan Dion menjelaskan, “Kita bisa menoleh ke samping kiri kanan, melihat kekacauan di sana-sini. Hampir setiap hari kita melihat saudara atau kerabat kita sendiri yang terpapar Covid-19 dan meninggal dunia. Kita juga bisa melihat di media sosial, bagaimana Covid-19 begitu mengancam dan mematikan, begitu juga angka kasus aktif yang kian meningkat hanya dalam waktu singkat. Apakah kita tidak boleh memberikan masukan kepada pemerintah terkait hal ini?”
Menurut Baginda Rahadian, apa yang disampaikan Mas Ibas justru telah mewakili suara hati rakyat Indonesia yang mengalami begitu banyak tekanan, cobaan, keterpurukan, hingga dukacita mendalam yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19 ini.
Lebih lanjut lagi, Dion juga mengajak pemerintah untuk mengingat bahwa Partai Demokrat sejatinya ikut mengawal masalah penanganan Covid-19 sejak awal.
“Partai Demokrat dan Fraksi Partai Demokrat sudah melakukan banyak diskusi serta langkah nyata melalui pengawalan dan pembuatan kebijakan legislatif di DPR, hingga turut mendukung Perppu pemerintah terkait penanganan Covid, padahal kala itu Partai Demokrat berdiri sebagai oposisi. Dari awal Covid melanda, Mas Ibas dan Partai Demokrat membuat aksi nyata di lapangan dengan berbagai kegiatan, seperti berbagi sembako, alat-alat kesehatan, penyemprotan disinfektan, dan lain sebagainya,” ungkap Dion.
Baca Juga : Baca Selengkapnya