Polemik TWK, Penyelidik Senior KPK Tunggu Hasil Investigasi Komnas HAM dan Ombudsman

Editor

A Yahya

01 - Jul - 2021, 10:59

Penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Dr Harun Al Rasyid SH MHum (Anggara Sudiongko/MalangTIMES)


MALANGTIMES - Penyelidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Dr Harun Al Rasyid SH MHum, merupakan salah satu pegawai KPK yang tak lolos dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Meski begitu, pihaknya saat ini masih terus melakukan upaya advokasi ke sejumlah kalangan dan upaya konstitusional.

Ditemui saat menjadi salah satu pembicara di dalam Orasi Ilmiah Dies Natalis ke 64 Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FHUB) dengan tema "Merawat Asa Pemberantasan Korupsi", jika selain melakukan upaya yang sifatnya advokasi dan upaya konstitusional, pihaknya juga tengah menunggu hasil investigasi dari Komnas HAM, Ombudsman.

Baca Juga : Peramal Mbak You Meninggal Dunia, Berikut Sederet Ramalannya yang Kontroversial

Dengan hasil investigasi nantinya, dirinya berharap Presiden bisa mengambil keputusan tepat dengan mengambil alih polemik atau prahara TWK ini. 

"Presiden punya kewenangan untuk itu," tegasnya, saat ditemui usai kegiatan Orasi Ilmiah Dies Natalis ke 64 Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FHUB) dengan tema "Merawat Asa Pemberantasan Korupsi, Kamis (1/7/2021).

Mengenai TWK, Harun menjelaskan, jika hal ini sulit untuk ditanggapi secara benar.  Sebab, meskipun dirinya menjawab hal yang bertentangan dengan soal TWK, dirinya mengatakan tetap tak akan lulus dalam TWK tersebut.

"Misalnya saya sudah memberikan jawaban A. Kemudian saya juga jawab dengan B, pasti saya juga tidak akan lulus. Itu sudah by design. Saya termasuk orang-orang yang oleh pimpinan dianggap  berbahaya dalam kerja-kerja pemberantasan korupsi," ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, untuk ukuran kesetiaan terhadap negara, UU 1945 dan Pancasila, menurutnya tak usah diragukan lagi. Sebab, ketika seseorang melakukan pemberantasan korupsi, tingkat nasionalisme sudah begitu tinggi. 

"Kalau kami yang sudah belasan tahun sudah bisa terukurlah untuk hal itu (Nasionalisme). Sehingga, saya sangat yakin ini by design, ada orang di luar sana yang kemudian memanfaatkan situasi ini, diperlukan TWK yang itu dijadikan alat untuk menyingkirkan kita," terang alumni UB itu.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette