Berbagi Kasih Mengikat Janji Suci, Tasyakuran Pernikahan Wasekjen DPP Rei Jadi Contoh Penerapan Prokes
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Dede Nana
06 - Jun - 2021, 05:09
MALANGTIMES - Rona bahagia terpancar segar di wajah pasangan yang tengah dimabuk asmara, Tri Wediyanto dengan Siti Naviah atau yang akrab disapa Laily. Keduanya duduk dengan anggun dan tak henti melempar senyum untuk tamu yang datang dalam acara tasyakuran pernikahan mereka yang digelar di Ijen Suites Resort and Convention Malang, Sabtu (5/6/2021).
Di malam syahdu yang penuh dengan pancaran lampu dan pernak-pernik sederhana nan indah itu, ke dua pasangan tersebut pun selalu menunjukkan kemesraan. Seakan berbagi kebahagiaan kepada siapapun yang datang.
Sederet tokoh ternama terlihat secara bergantian memberikan selamat kepada pasangan yang baru saja mengikat janji suci tersebut. Mulai dari Panglima Divisi-2 Kostrad Mayjend Andi Muhammad, Bupati Malang Muhammad Sanusi, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, hingga perwakilan komunitas-komunitas seperti MTC (Malang Tahes Club), IPC (Indo Pajero Community) dan IMA (Indonesia Marketing Association).
Meski harus dibatasi dengan protokol kesehatan yang ketat, para tamu terlihat turut bahagia dengan pernikahan pasangan yang tengah dimabuk cinta itu.
Sebagai informasi, Tri Wediyanto saat ini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Real Estate Indonesia (REI), sebuah asosiasi pengusaha real estate yang sangat ternama di Indonesia.
Sebagai salah satu tokoh yang cukup dikenal, Tri Wediyanto dan sang istri memang patut diacungi jempol. Pasalnya, ke duanya memilih berbagi hari bahagianya dengan penuh kesederhanaan. Bahkan, para tamu pun harus melalui protokol kesehatan dengan ketat.
Mulai dari wajib memakai masker, wajib cek suhu sebelum memasuki area ballroom, pembatasan bersalaman dengan ke dua mempelai, hingga harus duduk berjarak lantaran kapasitas gedung yang dibatasi.
Penerapan protokol kesehatan tanpa pandang bulu itupun diterapkan sejak dari pintu lobi depan. Di mana tamu undangan harus melalui pengecekan suhu digital dan menggunakan hand sanitizer.
Kemudian pada meja daftar hadir, undangan harus mengisi buku tamu dan mendapatkan kupon yang dapat ditukarkan berupa souvenir. Tamu undangan yang sudah mengisi buku tamu lalu diarahkan oleh pihak WO (wedding organizer) duduk di tempat yang sudah disiapkan sesuai nama dan nomor meja.
Dalam sambutannya, Tri sangat berterima kasih atas kehadiran para tamu undangan sekaligus mengucapkan permohonan maaf karena membatasi jumlah tamu undangan sesuai dengan penerapan protokol Covid-19.
"Dalam suasana pandemi ini memang kami membuat undangan sangat terbatas...