Tangkal Hoax RI Tak Dapat Kuota Haji, Dubes: Belum Ada Pengumuman Resmi soal Haji dari Kerajaan Saudi
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Yunan Helmy
04 - Jun - 2021, 05:27
INDONESIATIMES - Pemerintah Indonesia secara resmi meniadakan pemberangkatan jamaah haji 2021 dengan berbagai pertimbangan. Hal itu diumumkan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas pada Kamis 3 Juni 2021.
Di sisi lain, Duta Besar (dubes) Republik Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel menyebutkan bahwa pihaknya hingga sampai saat ini juga belum mendapat pengumuman resmi soal jamaah haji dari otoritas Kerajaan Arab Saudi.
Baca Juga : Heboh Kabar Gempa Berkekuatan Besar hingga Tsunami, Ini Pesan BMKG Karangkates
"Saya tegaskan bahwa sampai hari ini, detik ini belum ada pengumuman resmi dari Kerajaan Saudi terkait pelaksanaan haji tahun 2021 ini," ungkapnya.
Terkait waktu pengumuman resmi dari Kerajaan Arab Saudi, Agus menyebut hingga sampai saat ini belum bisa memastikan kapan akan diumumkan. Namun, biasanya pengumuman-pengumuman penting dari Kerajaan Arab Saudi dilakukan pada dua hari, yakni Kamis malam atau Ahad (Minggu).
"Kalau di Saudi pengumuman-pengumuman sangat penting akan diumumkan pada Kamis malam atau hari Ahad. Karena pengumuman-pengumuman yang kita tunggu-tunggu ini, semua negara juga menunggu. Semua kementerian di Arab menunggu," terangnya.
Maka dari itu, dubes juga mengimbau agar masyarakat, khususnya calon jamaah haji di Indonesia, jangan termakan oleh informasi atau berita hoax terkait pemerintah Indonesia yang membatalkan pemberangkatan hajinkarena tidak mendapatkan kuota.
"Soal berita yang hoax di tanah air bahwa Indonesia tidak mendapatkan kuota. Bagaimana mendapatkan kuota, wong pengumuman haji belum ada. Jadi, pengumuman haji belum ada. Setelah itu (pengumuman, red), sebenarnya kan baru ada kuota," jelas Agus.
Pihaknya menyampaikan hal ini agar tidak terjadi fitnah sosial atau fitnah yang berkepanjangan mengenai pemberangkatan haji 2021. Agus mengatakan, banyak juga negara lain yang dilarang memasuki kawasan Arab Saudi. Mulai dari Mesir, Turki, Pakistan hingga Lebanon.
Baca Juga : Baca Selengkapnya