Skuad Garuda Melawan Gajah Putih, Shin Pernah Kalahkan Pelatih Thailand
Reporter
Mariano Gale
Editor
Yunan Helmy
02 - Jun - 2021, 05:58
INDONESIATIMES - Timnas Indonesia terus mempersiapkan diri untuk menyambut tiga laga kualifikasi Piala Dunia 2022. Untuk laga pertama, skuad Garuda dijadwalkan akan melawan Thailand pada Kamis (3/6/2021) besok di Stadion Al Marktoum, Dubai, Uni Emirat Arab, pukul 20.45 waktu setempat.
Menjelang melawan skuad Gajah Putih -julukanThailand-, pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan Shin Tae-yong mengungkap sosok pelatih Thailand Akira Nishino. "Pada Piala Dunia 2018, Akira Nishino saat itu memegang Timnas Jepang, sampai masuk 16 besar. Dia memang pelatih baik dan sangat berpengalaman," ujar Shin, Rabu (2/6/2021).
Baca Juga : Izin Kompetisi Liga 1 Terbit, Arema FC Matangkan Performa
Namun, untuk rekor pertemuan, Shin pernah mengalahkan Akira Nishino 3-0 di level klub. Kala itu, Seongnam Ilhwa yang dibesut Shin mengalahkan Gamba Osaka yang dilatih Nishino 3-0 di Liga Champions Asia tahun 2010.
"Waktu itu sudah berlalu lama, 10 tahun yang lalu, dan itu juga antar klub. Saat ini antarnegara. Kami berdua bertemu lagi dan harus lebih fokus. Kami akan berusaha maksimal agar mendapatkan kemenangan," ujarnya.
Sementara itu, kondisi pemain skuad Garuda sangat bagus. Evan Dimas dan pemain lainnya gigih berlatih di lapangan milik UAE FA (Uni Arab Emirat Football Association) di Dubai, Uni Emirat Arab. Seperti biasa, sebelum masuk materi latihan, para pemain melakukan pemanasan, senam, jogging, dan kemudian berlatih.
"Kondisi pemain sejauh ini baik. Latihan, di organisasi permainan, agar bisa bergerak secara bersama-sama," ujar Shin.
Baca Juga : Tayang 4 Juni, Berikut 7 Cerita yang Dinanti Penggemar di The Penthouse 3
Mengenai mental pemain, usai hasil dari dua laga uji coba kemarin, Shin berharap dengan melihat kondisi saat ini, para pemain mampu membangkitkan kembali mental mereka.
"Pastinya akan memengaruhi ke mental pemain, tapi saya sudah mengganti generasinya menjadi baru. Anak-anak saat ini masih muda. Kalau mereka bertahan satu atau dua tahun di timnas, pasti akan terbentuk mental yang lebih baik lagi. Ke depannya pasti tidak akan gampang kalah dan akan berakhir dengan kemenangan," harapnya...