Kedepankan Prokes, Peringatan Bulan Bung Karno di Kota Blitar Dikemas Lebih Meriah

BLITARTIMES - Pemerinta Kota (Pemkot) Blitar memastikan peringatan Bulan Bung Karno pada tahun 2021 akan berjalan lebih meriah dibanding tahun lalu. Ya, tahun ini adalah tahun kedua peringatan bulan Bung Karno digelar di tengah pandemi.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar, Tri Iman Prasetyono, mengatakan, bulan Juni di Kota Blitar diperingati sebagai bulan Bung Karno. Namun lantaran masih dalam suasana pandemi Covid-19, Pemkot Blitar akan menggelar serangkaian kegiatan peringatan Bulan Bung Karno dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga : Santri di Kota Malang Dapat Fasilitas Swab Gratis, Ini Syaratnya!

Menurut Tri Iman, rangkaian acara di tahun 2021 dikemas berbeda dengan tahun 2020 lalu. Tahun ini acara lebih penuh dan panjang. Dimulai sejak 1 Juni dan berakhir pada 3 Juli.

“Isi kegiatan di tahun 2021 ini lebih penuh dan panjang. Kalau tahun kemarin memang ada beberapa hari yang kosong kalau tahun ini penuh. Dan tahun ini seluruh acara menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” ungkap Tri Iman kepada awak media, Senin (31/5/2021).

Tri Iman menambahkan, peringatan Bulan Bung Karno di Kota Blitar pada tahun ini ada penambahan nuansa budaya dan penambahan petugas di puncak acara Upacara Budaya Grebeg Pancasila yang dipusatkan di halaman Istana Gebang. Acara kemudian dilanjut dengan  Kenduri Pancasila di Balai Kesenian Istana Gebang.

Rangkaian acara di tahun ini terkesan lebih meriah dibandingkan tahun 2020 lalu. Namun apabila dibandingkan dengan situasi sebelum pandemi memang banyak kemeriahan yang hilang. Misalnya bedah pusaka diiringi pawai lampion, kenduri seribu tumpeng, kemudian kirap gunungan lima juga ditiadakan karena biasanya mengerahkan lebih dari 100 orang. Lalu untuk Haul Bung Karno yang  biasanya acara keagamaan dimulai sejak pagi sampai pagi lagi sekarang  dibatasi dari pagi hanya sampai jam 12.00 WIB.

Di bulan Bung Karno tahun ini Pemkot Blitar juga tetap menggelar pekan budaya. Kegiatan pekan budaya digelar pada 7 hingga 13 Juni dengan konsep live streaming di media sosial. Sehingga tidak menimbulkan kerumuman di lokasi kegiatan.

Baca Juga : Jelang Porprov Jatim 2022, Atlet Tenis Meja Kota Malang Terus Tingkatkan Latihan

“Untuk partisipan yang terlibat kita batasi jumlahnya. Kebijakan ini diambil untuk pencegahan Covid-19,” pungkasnya...

Baca Selengkapnya