Nelayan di Pamekasan Tolak Rencana Pengeboran Migas oleh Medco
Reporter
khairul rozi
Editor
Yunan Helmy
29 - May - 2021, 09:16
PAMEKASANTIMES - Forum Nelayan Peduli Lingkungan (FNPL) mengadakan pertemuan bersama para nelayan se-Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Dalam kesempatan tersebut, para nelayan membahas penolakan terkait rencana pengeboran migas (minyak gas) di perairan Pademawu, Pamekasan, oleh PT Medco Energy.
Baca Juga : VIP Collagen, Suplemen Kecantikan Lokal Ini Siap Bersaing dengan Brand Internasional
Sebelumnya, kontraktor kontrak kerja sama (KKS) wilayah kerja (WK) Sampang, yaitu Medco Energy Sampang Pty Ltd, mengoordinasikan rencana pengeboran migas di Desa Tanjung dengan pihak Pemkab Pamekasan.
Kordinator FNPL Moh. Rohim menegaskan dirinya bersama nelayan sepakat menolak rencana pengeboran migas tersebut lantaran dianggap akan merusak kelestarian lingkungan dan mengganggu mata pencaharian nelayan.
“Dalam pertemuan itu, kami FNPL bersama nelayan dan masyarakat sepakat menolak adanya rencana pengeboran migas,” tegas Rohim, Sabtu (29/05/2021)
Menurut dia, penolakan tersebut sudah berdasarkan kajian dan dampak laut yang dipertimbangkan. Mulai dari terancamnya pencemaran air laut hingga populasi ikan yang akan menurun. Sehingga hal itu dianggap akan merugikan masyarakat Pamekasan, utamanya nelayan.
Karena itu, nelayan bersama masyarakat Desa Tanjung dan sekitarnya akan terus mempertahankan eksistensi mata pencahariannya sebagai nelayan yang sudah turun-temurun sejak nenek moyang. "Rencana pengeboran ini sangat merugikan masyarakat setempat karena nelayan yang akan melakukan aktivitas di laut jadi terbatas," ucapnya.
Baca Juga : Jalin Kerjasama dengan Pemkab, Polinema Malang Buka 3 Jurusan di Pamekasan
Apalagi tidak sedikit warga di Pamekasan yang mata pencahariannya masih bergantung pada kekayaan alam di laut. Sehingga pihaknya mendesak agar pemerintah daerah sebagai pemegang regulasi pelindung nelayan secara utuh harus benar-benar objektif dan profesional bahkan menolak atau membatalkan rencana pengeboran migas tersebut...