Sebelum Tewas, Pria di Tulungagung Ini Dihantam Bongkahan Batu Seberat 20 Kilogram

TULUNGAGUNGTIMES - Setelah dihantam bongkahan batu seberat 20 kilogram, lelaki itu tewas. Namun, sebelum dihantam batu Sait Lupriadi (45) warga Majalengka asal Desa Sumbermanjing Kulon, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang oleh temannya sendiri yakni Sugeng Widodo (31) kepala bagian bawah dekat leher juga sempat dipukul batu. Selain itu, pukulan juga mengarah ke pundak, leher dan dada Sait hingga akhirnya tak berdaya.

Kejadian ini terungkap jelas dalam rekonstruksi sebanyak 34 adegan kasus pembunuhan Sait Lupriadi yang terjadi di Jalur Lintas Selatan (JLS) Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung pada Sabtu (24/4/2021) lalu.

Baca Juga : Respon Aspigrata, Ini Langkah Diskan Tulungagung Untuk Naikkan Harga Gurami

Rekontruksi yang dilaksanakan di halaman masjid Al Hafidz Mapolres Tulungagung ini menghadirkan Sugeng Widodo yang merupakan teman sekampung Sait di Malang. 

Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Christian Kosasih melalui KBO Iptu Suwoyo mengatakan, Sait tewas setelah dihantam bongkahan batu seberat 20 kilogram oleh Sugeng Widodo.

“Tidak ada temuan baru dalam rekonstruksi ini, semua sama seperti pada BAP. Setelah dihabisi oleh tersangka, korban kemudian diseret sejauh 9 meter dari jalan ke arah jurang,” kata Iptu Suwoyo, Kamis (27/5/2021).

Setelah melakukan pembunuhan, Sugeng sempat mengambil barang milik korban berupa sepeda motor honda grand, dompet berisi uang Rp 1.100.000 serta Handphone.

“Tersangka membawa kabur barang-barang milik korban sebelum akhirnya kita ungkap dan tersangka kita amankan,” ujarnya.

Baca Juga : Geger, Maling di Tulungagung Ini Tukar Motor Vario dengan Satria Protholan

Rekonstruksi ini untuk melengkapi berkas kasus pembunuhan yang sebentar lagi akan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Tulungagung.

“Ini tadi juga dihadiri dari Kejaksaan dan pengacara tersangka. Setelah lengkap berkasnya akan segera kita limpahkan ke Kejaksaan Negeri Tulungagung,” Imbuhnya...

Baca Selengkapnya