Dilalui Banyak Truk Pengangkut Pasir, Warga Pasirian Keluhkan Jalan Desa Rusak
28 - May - 2021, 01:40
LUMAJANGTIMES - Warga Desa Bades, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang mengeluhkan kondisi jalan desa mereka yang rusak dan berdebu karena terlalu banyak dilalui truk pengangkut pasir.
Salah satunya disampaikan Dradjad Hermanto, 55, warga setempat, pada hari ini, Kamis (27/5). Warga mengunggah sebuh video kondisi jalan yang rusak dan jalanan yang macet karena banyaknya truk pasir.
Baca Juga : Peduli Korban Gempa Bumi, Kajari Blitar Salurkan Bantuan Sembako dan Bahan Bangunan
Hermanto mengatakan, keluhan warga ini sebenarnya sudah sejak dua tahun lalu. Warga harus berjibaku dengan asap truk dan debu jalanan, dari pagi, siang bahkan malam hari.
"Sudah 2 tahun kami merasakan sesak nafas akibat debu dan sulitnya melakukan kegiatan sehari-hari akibat jalan yang rusak," kata Hermanto kepada JatimTIMES, Kamis (27/5/2021).
Senada dengan Hermanto, Camat Pasirian Trikondo Cahyono mengaku telah mendapat laporan tentang keluhan warga terkait truk yang keluar masuk jalan Bades. "Sudah kita terima laporan itu. Salah satunya disebabkan jalan tambang yang rusak karena tergerus banjir," kata Camat Pasirian
Cahyono juga menjelaskan, jembatan yang biasanya menjadi jalur angkutan pasir ini rusak akibat gerusan banjir beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Polres Malang Belum Tentukan Tersangka Terkait Kecelakaan Poncokusumo
"Iya betul ada jembatan rusak di Dusun Siluman Desa Bades. Sebetulnya untuk armada truk pasir sudah membuat jalur khusus, namun beberapa waktu terakhir terkena arus banjir sungai, akhirnya melalui jalur yang ada di desa tersebut," tuturnya.
Camat Pasirian mengaku telah membuat laporan terkait keluhan warga yang terganggu aktvitasnya akibat debu dan di sepanjang jalan Desa Bades...