Puluhan Desa di Sumenep Terancam Kekeringan
Reporter
Syaiful Ramadhani
Editor
Yunan Helmy
25 - May - 2021, 10:09
SUMENEPTIMES - Sedikitnya 30 desa yang berada di sepuluh kecamatan dari total 27 kecamatan di Kabupaten Sumenep, Madura, terancam kekeringan pada musim kemarau tahun ini. Bahkan, jumlah desa yang terancam kekeringan bisa jadi j bertambah.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep menginventarisasi daerah berpotensi kekeringan tersebut. "Sebanyak 30 desa itu sudah hasil pendataan. Rinciannya, 11 desa masuk kategori kering kritis dan 19 desa lainnya terkategori kering langka," kata Kepala BPBD Sumenep Abd. Rahman Riadi, Selasa (25/5/2021).
Baca Juga : Korsleting Listrik Sebabkan Mesin Pom Mini Terbakar
Daerah yang terkategori kering kritis yakni tersebar di sejumlah desa di Kecamatan Pasongsongan, Kecamatan Batuputih, dan Kecamatan Talango.
Kemudian, daerah dengan kering langka tersebar di Kecamatan Gayam, Kecamatan Ganding, Kecamatan Bluto, Kecamatan Batang-Batang, Kecamatan Saronggi, Kecamatan Dasuk, Kecamatan Rubaru dan sebagainya.
"Kering kritis itu apabila jarak ke lokasi sumber mata air mencapai di atas tiga kilometer dan ketersediaan air bersih berkurang dari 10 liter perorangan setiap harinya," jelasnya.
Sementara kering langka, menurut Rahman, bila jarak dari permukiman warga ke sumber mata air itu antara 1,5 sampai 3 kilometer dengan kebutuhan kurang lebih dari 30 liter perorangan setiap harinya.
Baca Juga : Terjadi Kontak Erat di Klaster Permukiman Lowokdoro, 9 Orang Diperiksa Swab PCR
Selanjutnya, BPBD akan menunggu usulan warga melalui kantor kecamatan setempat untuk mengajukan dropping air ke pemerintah kabupaten. "Setelah itu, kami akan melakukan verifikasi ke desa yang telah mengajukan permohonan bantuan air. Dan disesuaikan dengan kebutuhan," pungkas dia...