Hadiri Musyawarah Ikatan Pencak Silat Indonesia, Ini Pesan Dandim 0817 Gresik
Reporter
Muhammad Al Faris
Editor
Pipit Anggraeni
23 - May - 2021, 09:48
GRESIKTIMES- Dandim 0817/Gresik, Letkol Inf Taufik Ismail, S.Sos., M.I.Pol selaku Ketua Umum IPSI Kabupaten Gresik, memimpin kegiatan pembukaan Musyawarah Kabupaten III – 2021 Ikatan pencak silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Gresik. Acara tersebut digelar dalam rangka pemilihan pengurus harian ikatan pencak silat Indonesia (IPSI) Cabang Gresik periode 2021- 2024 yang dilaksanakan di Aula Makodim 0817/Gresik pada Minggu(23/5/2021).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Yoyok setiawan (Wakil ketua 2 IPSI Jatim), Andi widianarko (Perwakilan Koni Kab. Gresik), Yusuf Riasatri (Ketua panitia) serta Perwakilan dari masing-masing anggota perguruan pencak silat yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kab. Gresik. dalam terselengaranya kegiatan protokol kesehatan wajib diterapkan oleh seluruh undangan dan peserta yang hadir.
Baca Juga : Siang Bolong Obrak Abrik Bengkel, Spesialis Dongkrak Antar Provinsi Dibekuk Polisi
Dalam hal ini, Yusuf Riasatri selaku Ketua Harian menyampaikan, dalam pelaksanaan Muskab ke III – 2021 bertujuan untuk menyusun kepengurusan dan merancang kegiatan periode tahun 2021 sampai dengan 2024. Kemudian kegiatan kali ini mengundang sebanyak 25 perguruan pencak silat yang terdaftar sebagai anggota IPSI Kabupaten Gresik.
“Tujuan dilaksanakannya acara tersebut adalah untuk menetapkan ketua umum dan pembentukan format kepengurusan serta evalusi progja periode 2017 – 2021,” ucap Wakil Ketua 2 IPSI Jatim.
Dalam sambutannya, Dandim Gresik selaku Ketua Umum IPSI Kabupaten Gresik juga menyampaikan ucapan terima kasih dan sambutan selamat datang kepada seluruh jajaran pengurus dan anggota IPSI Kabupaten Gresik di Makodim 0817/Gresik.
“Ikatan pencak silat Indonesia (IPSI) adalah suatu orgas yang ikut melestarikan kebudayaan bagsa, Bangsa Indonesia harus bangga dengan seni bela diri sendiri, serta harus ikut melestarikan dan mempromosikan untuk lebih banyak peminat yang mengikuti seni pencak silat. Pada saat sekarang ini bangsa-bangsa di dunia sedang melaksanakan perang proxy war dengan digerusnya kebudayaan bangsa dengan sasaran generasi muda yang bisa merusak moral dan pikirannya yang sangat membahayakan bagi bangsa Indonesia," tuturnya...
