Orang Tua Crew Nanggala 402 di Tulungagung Berharap Anaknya Selamat, Sebut Selalu Pamit Jika Hendak Melaut
Reporter
Anang Basso
Editor
Pipit Anggraeni
25 - Apr - 2021, 12:11
TULUNGAGUNGTIMES - Salah satu awak kapal Nanggala 402 yang diketahui hilang kontak diketahui merupakan warga Kabupaten Tulungagung. Dia adalah Muhammad Faqihuddin Munir (26) yang diketahui merupakan warga RT 2 RW 1 Dusun Jurang Gandul, Desa Pulotondo, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung. Sejak dikabarkan kapal yang ditumpanginya hilang kontak, rumahnya pun tampak ramai dikunjungi sanak kerabat.
Selain itu, petugas dari TNI AL dan juga Polsek Ngunut juga datang ke rumah tempat lahir pria yang kini masih dalam pencarian tim penyelamatan hilangnya kapal selam di utara pulau Bali itu.
Baca Juga : Beri Catatan Merah, Legislatif Minta Pemkab Tulungagung Tingkatkan Kualitas Infrastruktur
Ayah Faqihuddin, Matroji Sudiharjo (57) mengatakan, jika anaknya ini sudah tiga bulan tidak datang ke rumah orang tuanya di Pulotondo.
"Sekitar 3 bulan tidak datang, ia tinggal di asrama TNI AL di Surabaya bersama istri dan anaknya," kata Matroji, Sabtu (24/04/2021).
Ayah Faqihuddin, Matroji mengungkapkan, anaknya ini sudah setahun lebih menikah dan dikaruniai seorang anak yang masih bersusia 7 bulan.
"Setiap mau melaut, anak saya selalu pamit pada saya atau ibunya. Kadang datang kadang melalui telpon," ujarnya.
Ia menyebut anaknya adalah pria yang jujur, jika meminta uang pada orang tua dikatakan Matroji sesuai dengan kebutuhannya.
Saat ini, istri Matroji atau ibu Faqihuddin yang bernama Siti Munawaroh (47) sudah berada di asrama Surabaya.
"Sejak dapat kabar dari youtube, istri berangkat ke rumah Surabaya," sambungnya.
Disebutkan Matroji, sang anak Faqihuddin sejak mengikuti pendidikan di AL berteman dengan Ardi Ardiansyah hingga menjadi satu tim di Nanggala 402.
Baca Juga : Mati di Saturnus Rilis Video Klip Perdana Antisosial, Ungkap Sosok Malas Bahagia
"Mereka berteman sejak pendidikan hingga bertugas di kapal selam ini...