Sejumlah Kades di Kabupaten Kediri Diresahkan dengan Ulah LSM Gadungan
Reporter
Bambang Setioko Kediri TIMES
Editor
A Yahya
23 - Apr - 2021, 01:40
KEDIRITIMES - Sejumlah kepala Desa (Kades) di Kabupaten Kediri mengaku resah dengan oknum anggota lembaga swadaya masyarakat (LSM), wartawan, dan Ormas gadungan yang kerap meminta-minta uang.
Hal tersebut diutarakan oleh Ketua Paguyuban Kepala Desa Imam Jamiin mengaku bahwa ia mendapat laporan dari sejumlah Kades di Kabupaten Kediri mengenai adanya intimidasi dan pemerasan oleh oknum LSM dan oknum yang mengaku Wartawan.
Baca Juga : SAKIP Kota Kediri Kembali Raih Predikat BB di Tahun Ketiga dari KemenPAN-RB
"Saya dapat laporan dari teman - teman Kades, kalau ada oknum wartawan dan oknum LSM gadungan yang datang ke kantor desa. Kalau awalnya dia bilang datang ke Desa untuk cari berita, seputar pembangunan di desa. Kemudian oknum LSM dan oknum yg mengaku wartawan ini bertindak seperti penyidik dengan melakukan kegiatan penyelidikan pembangunan desa," ujarnya, Kamis (22/4/2021).
Tak hanya selesai di situ menurut Imam Jamiin, oknum wartawan dan oknum LSM gadungan ini juga meminta sejumlah uang ke Kades. "Kalau gak dikasih uang, mereka akan marah-marah ke Kades sini," ungkap Kades Kalirong Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri.
Sementara itu menambahkan Abdul Khamid Sekretaris Paguyuban Kepala Desa Kabupaten Kediri menjelaskan bahwa pada prinsipnya desa mengedepankan asas aspiratif, transparan dan akuntabel dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan desa.
Dalam pelaksanaan kegiatan selalu berpijak pada juklak dan juknis serta regulasi yang ada. Dalam tata kelola keuangan di pemerintahan mengenal istilah PAK jika ada realokasi maupun refocusing anggaran ketika desa melaksanakan yang diamanatkan oleh aturan yang ada diatasnya dan harus dilaksanakan oleh desa.
Ia mencontohkan seperti adanya kebijakan realokasi dan refocusing untuk penanganan wabah Covid-19. "Dimana desa diwajibkan untuk pengadaan masker untuk warga, padahal sebelumnya anggaran untuk itu tidak ada di APBDes. Tetapi karena amanat peraturan akhirnya anggaran direalokasikan untuk pembelian masker," imbuh Abdul Khamid, Kepala Desa di Kwadungan Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri.
Menanggapi keluhan Kades, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait DPMPD, PWI dan lembaga lain."Kami juga sudah menyiapkan tim hukum agar desa tetap semangat dalam melaksanakan kegiatan," ujar Sekretaris PKD Kabupaten Kediri...