Update Donasi Masuk Tanggap Bencana Kabupaten Malang 20 April 2021, Berikut Ini Rincian Donaturnya

MALANGTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang masih tetap aktif dalam merespon situasi Tanggap Bencana akibat gempa berkekuatan 6,1 SR yang mengguncang wilayah Kabupaten Malang, Sabtu (10/4) lalu.

Hal tersebut terbukti dengan adanya program open donasi yang diinisiasi oleh Pemkab Malang. Dengan begitu, para donatur dari berbagai kalangan masyarakat dapat menyalurkan kepeduliannya melalui rekening BANK JATIM #060.10.99.88, Rekening Donasi a.n. Tanggap Bencana Kabupaten Malang.

Baca Juga : Romantis, Peserta Kompetisi TikTok Piala Wali Kota Tuangkan Kenangan Manis di Jodipan

Per-tanggal 20 April 2021 pukul 17.05 sudah terkumpul dana sebesar Rp 522.270.001,-. Jumlah donasi yang terkumpul hari ini nominalnya masih sama dengan jumlah yang terkumpul kemarin (19/4).

Dana yang terkumpul tersebut berasal dari berbagai kalangan donatur mulai dari masyarakat, instansi pemerintahan, dan juga pihak swasta. Beberapa instansi dan perusahaan seperti PO. Bagong, Bapedda, IJK Peduli Bencana, Dispendukcapil, Bank Jatim Kepanjen, Dinas Penanaman Modal dan PTSP.

Selain itu beberapa donasi yang masuk berasal dari rekening perseorangan. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Bambang Istiawan menyampaikan, penggalangan dana tersebut akan dibuka hingga batas waktu yang belum ditentukan.

"Donasi masih tetap dibuka sampai masa tanggap darurat, kalo memang perlu diperpanjang ya kita lakukan perpanjangan. Karena terkait donasi ini juga diperlukan percepatan yang berkaitan dengan penanganan bencana" ucapnya saat dihubungi MalangTIMES, Kamis (15/4).

Penggalangan donasi untuk warga korban gempa Kabupaten Malang tersebut mulai dibuka oleh Pemkab Malang sejak Kamis (15/4) kemarin. 

Pemkab Malang melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Wahyu Hidayat mengatakan bahwa pihaknya membuka rekening di Bank Jatim atas nama Tanggap Bencana Kabupaten Malang agar dapat digunakan sebagai fasilitas penghubung antara donatur untuk masyarakat terdampak gempa bumi. 

Baca Juga : Baca Selengkapnya