Lewat Surat Terbuka, Prof Suhartono Minta Senat UIN Malang Bersikap Terkait Isu Plagiasi
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Yunan Helmy
20 - Apr - 2021, 02:58
MALANGTIMES - Masalah plagiasi masih menjadi sorotan jelang digelarnya Rapat Senat Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang dalam agenda pemberian pertimbangan kualitatif tertutup calon rektor UIN Malang periode 2021-2025 yang dimulai besok (20/4/2021). Itu ditunjukkan salah satu bakal calon rektor, Prof Suhartono, dengan melayangkan surat terbuka untuk Senat UIN Maliki Malang.
Surat tersebut perihal permohonan penyelesain isu plagiasi, penjelasan dan bukti oleh bakal calon rektor UIN Maliki Malang 2021-2025. Dalam surat tersebut, Prof Suhartono menegaskan agar Senat UIN Maliki Malang benar-benar melakukan tindakan-tindakan terhadap isu yang mencuat terkait plagiasi dan pelanggaran etika akademik oleh bakal calon rektor UIN Malang. "Kami menginginkan proses plagiasi dikerjakan oleh senat sesuai perundangan-undangan yang berlaku," tansasnya.
Baca Juga : Jadi Tantangan Besar Nasional, Pemkab Tulungagung Gelar Rembug Stunting
Suhartono melihat, seperti halnya dalam surat, sebagian pihak kurang memahami persoalan pelanggaran etika akademik dalam plagiasi di UIN Malang. Pelanggaran plagiasi hanya dianggap melanggar Pidana Umum Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.
Padahal secara khusus (lex specialis), pelanggaran plagiasi sebagai pelanggaran etika akademik atau di luar pidana umum. Pelanggaran plagiasi sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, serta secara teknis dijelaskan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di perguruan Tinggi.
Maka dari itu, dalam rapat senat nantinya, pihaknya akan menyampaikan hal tersebut dengan bukti-bukti yang telah ia kantongi. "Harapannya sudah pasti kami ingin mendapatkan calon rektor yang ke Jakarta, merupakan calon rektor yang bersih, bebas dari plagiasi dan hal lainnya," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Senat UIN Maliki Malang Prof Muhtadi Ridwan saat dikonfirmasi perihal tersebut melalui sambungan pesan WhatsApp, membenarkan telah menerima kiriman surat dari Prof Suhartono...