Layanan Lumpur Tinja DPUPRPKP Kota Malang Diminati, Perhatikan ini Sebelum Manfaatkan Layanan!
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Pipit Anggraeni
19 - Apr - 2021, 11:14
MALANGTIMES - Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT) menjadi salah satu program Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang yang kini banyak diminati masyarakat. Untuk meningkatkan layanan, petugas pun selalu meningkatkan kualitas dan mekanisme penyedotan tinja di setiap rumah.
Salah satu petugas LLTT Adi Bagus Setiawan menjelaskan, sebelum melakukan penyedotan tinja, tim terlebih dulu akan melakukan survei ke rumah warga. Survei dilakukan untuk kroscek jarak yang dibutuhkan antara septic tank dengan armada pengangkutan.
Baca Juga : Keseruan Kompetisi Tiktok Piala Walikota, Peserta Ajak Mengukir Kenangan di Malang
"Selaku eksekutor, kita ada jarak 1 minggu sebelum terjun ke masyarakat. Waktu 1 minggu ini, semisal untuk minggu depannya, hari ini kita melakukan survei untuk melihat berapa jauh jarak armada yang berhenti sama tangki septic tank," ungkap Adi kepada MalangTIMES.com, Senin (19/4/2021).
Lanjut Adi, bahwa setelah dilakukannya survei lokasi rumah yang akan dituju untuk dilakukan penyedotan lumpur tinja, baru petugas mulai memperhitungkan jarak dari titik awal pemberhentian truk ke titik tangki septic tank rumah warga tersebut.
"Semisal kita hanya bisa berhenti di depan gang. Letak rumahnya hanya bisa dijangkau oleh pipa. Setiap pipa kita ukurannya 4,37 meter berjumlah 20 pipa. Kalau semisal jaraknya lebih dari 80 sampai 100 meter, kita cancel," ungkapnya.
Hal itu dilakukan juga untuk mengurangi risiko terjadinya kebocoran dan sementara waktu petugas dari UPT PALD DPUPRPKP Kota Malang memanfaatkan peralatan yang tersedia, yakni dapat menjangkau 80 meter sampai 100 meter.
"Jadi untuk sementara ini kita pelaksanaan 80 sampai 100 meter. Jarak titik mobil ke rumah yang bersangkutan. Termasuk ke tangki septic. Kita juga ada dua meter lagi itu dari pipa fleksibel yang biru itu untuk yang belok sama masuk ke tangki septic," ujarnya.
Sementara itu, terkait pencegahan terjadinya kebocoran pada saat melakukan penyedotan lumpur tinja, Adi mengatakan bahwa langkah awal yang akan dilakukan oleh petugas yakni mematikan mesin penyedot tinja dan pelaksanaan penyedotan tinja dihentikan sementara.
"Terus di area kebocoran itu kita cari penampung, bisa di bak atau kantong plastik...