Ratusan Ponsel Digasak Maling, Konter HP di Srengat Merugi Rp 250 Juta
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Pipit Anggraeni
19 - Apr - 2021, 09:15
BLITARTIMES - Sebuah konter telepon seluler di Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar diacak-acak maling. Dari kejadian ini, dilaporkan sebanyak 200 unit telepon seluler berbagai merek dibawa kabur oleh maling yang beraksi pada Minggu (18/4/2021) sekitar pukul 03.30 WIB.
Eko Indartono selaku Manager Operasional konter mengatakan, akibat kejadian itu pihaknya mengalami kerugian hingga Rp 250 juta. Telepon seluler yang dicuri harganya berkisar antara Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta per unit. Selain ponsel, pencuri yang beraksi juga menggasak uang tunai yang ada di meja kasir sebesar Rp 7,7 juta.
Baca Juga : Investasi di The Kalindra, Wilayah Sejuk dan Keuntungan Terus Meningkat
“Pencuri membawa kabur ponsel berbagai merek. Diantaranya Samsung, Oppo, Vivo hingga Xiaomi. Ponsel dicuri dengan cara merusak etalase kaca,” kata Eko, Senin (19/4/2021).
Beraksi di waktu sahur, pelaku tidak sadar aksinya terekam CCTV. Dari rekaman CCTV itu terlihat pelaku ada enam orang. Empat orang masuk ke dalam toko, dua lagi berada di luar toko untuk mengawasi situasi.
“Mereka para pelaku datang dengan naik mobil. Empat orang masuk ke dalam dan dua orang menunggu di luar toko. Mereka juga sempat merusak CCTV yang berada di luar toko. Sekarang rekaman CCTV sudah kami serahkan ke pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut," terangnya.
Dari rekaman CCTV terlihat para pelaku hanya berada di dalam toko sekitar 30 menit. Saat beraksi, seluruh pelaku menggunakan penutup wajah dan sarung tangan untuk menghilangkan jejak. Perampokan ini diduga sudah direncanakan. Dugaan ini setelah para pelaku terlihat leluasa memasukkan ratusan telepon seluler itu ke dalam dua buah karung dan sebuah tempat sampah berukuran jumbo. Barang-barang tersebut kemudian dimasukkan ke dalam mobil.
“Wajah pelaku tidak dapat dikenali karena seluruhnya memakai penutup kepala dan sarung tangan. Barang curian mereka masukkan di dalam karung besar. Barang curian juga dimasukkan di dalam sebuah tempat sampah berukuran jumbo," paparnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya