Tingkatkan Kualitas Susu, Koperasi SAE Terima Kucuran Rp 12 Miliar dari Kemenkop UKM
Reporter
Mariano Gale
Editor
Yunan Helmy
17 - Apr - 2021, 11:29
BATUTIMES - Demi mengutamakan serta meningkatkan kualitas produk susu, Koperasi Sinau Andandani Ekonomi (Kop SAE) Pujon, Kabupaten Malang, menerima alokasi dana dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUKM) Kemenkop UKM sebesar Rp 12 miliar.
Ketua Koperasi SAE Pujon H Abdi Swasono mengatakan, dari pendanaan tersebut, pihaknya akan menggunakannya untuk beberapa program. Yakni, meningkatkan kualitas pakan ternak sebesar Rp 7,5 miliar, pengembangan kafe susu perah Rp 3,5 miliar, dan Rp 1,5 miliar untuk peremajaan bibit.
Baca Juga : Bu Tien Pronojiwo: Rumah Boleh Hancur, Tapi Semangat Harus Tetap Menyala
"Ini merupakan pinjaman dengan jangka waktu lima tahun. Setiap tahun bunganya 3 persen. Semoga pengembangan produksi susu, pakan, hingga pembibitan sapi perah berjalan dengan lancar," ujarnya, Sabtu (17/4/2021)
Di sisi lain, Kop SAE Pujon mencatat torehan prestasi dengan mencetak keuntungan sebesar Rp 3,6 miliar pada 2020. Mayoritas keuntungan merupakan hasil dari produksi susu sapi.
"Pada masa pandemi itu, banyak perusahaan yang keuntungannya menurun. Namun, Kop SAE Pujon mampu meraih keuntungan Rp 3,6 miliar," ujarnya.
Diketahui, produktivitas satu ekor sapi perah di Kecamatan Pujon hanya mampu 11 liter per hari. Mestinya, angka produktif per ekor sapi memproduksi susu 15-20 liter per hari.
Penyerahan bantuan yang dilakukan di gedung KOP SAE Pujon, Jumat (16/4/2021) kemarin itu juga dihadiri Menkop UKM Teten Masduki. Teten mengatakan, sesuai instruksi presiden, pihaknya ingin memperkuat koperasi sektor pangan sebagai upaya memperkuat kedaulatan pangan.
Baca Juga : Bupati Banyuwangi: Selipkan Doa untuk Banyuwangi di Ramadan Ini
"KOP SAE Pujon ini memerlukan revitalisasi, modernisasi produksi dengan ekosistem yang lebih kuat. Bahkan Kop SAE Pujon akan dijadikan pilot project koperasi di sektor pangan," ujarnya...