Wow, Keripik Usus Kediri Mampu Tembus Pasar Luar Negeri
Reporter
Bambang Setioko Kediri TIMES
Editor
Yunan Helmy
17 - Apr - 2021, 01:29
KEDIRITIMES - Produksi keripik usus di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, berhasil menembus penjualan hingga pasar ke luar negeri. Sejumlah negara yang menjadi objek tujuan pengiriman di antaranya Hongkong, Brunai Darussalam, Singapura, dan Malaysia.
Pemilik usaha keripik usus sukses tersebut ialah Lilik Rahayuningsih, warga Desa Doko, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.
Baca Juga : Pemerintah Larang Mudik, Polisi Tambah 20 Titik Penyekatan di Perbatasan Dalam Jatim
Lilik mengaku, penjualan keripik usus bermula dari usaha keripik pelepah pisang yang berhasil memikat peminat hingga pasar luar negeri beberapa waktu lalu. Tak ingin berhenti di zona nyaman dan terus mengembangkan bisnisnya, wanita berusia 35 tahun itu menambah jenis produksi dalam bisnis camilan yang ia geluti, yakni dengan membuat keripik usus.
"Berawal memiliki keinginan untuk terus berkembang, pada akhirnya saya memilih untuk menambah jenis camilan, yakni keripik usus. Alhamdulillah banyak yang suka. Apalagi momennya juga terbilang tepat, di hari mendekati Lebaran yang membuat permintaan semakin banyak," ungkapnya.
Tak hanya diminati sampai ke luar negeri. Produksi keripik usus yang baru saja berjalan dua bulanan itu juga diminati pasar lokal, seperti Kota Jombang, Tulungagung, Blitar hingga Surabaya.
Lilik menceritakan, bisnisnya mampu menembus pasar luar negeri berkat bantuan temannya yang kebetulan tinggal dan bekerja di luar negeri.
Lilik mengaku, dalam sehari, orderan rutin yang harus ia kirim untuk memenuhi permintaan bisa mencapai 300 kilogram. Hal itu belum termasuk hitungan untuk memenuhi pesanan dari luar negeri yang mencapai 1 ton dalam dua minggu sekali di masing-masing negara tujuan pemesanan.
"Kalau untuk memenuhi pesanan di pasar lokal seperti Jombang, Blitar, Tulungagung hingga Surabaya, kami bisa produksi mencapai 300 kilogram keripik usus per hari," ujarnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya