Pastikan Makanan-Minuman Layak Konsumsi, Pemkot Kediri Gelar Sidak Takjil

16 - Apr - 2021, 05:19

Tidak hanya Dinas Kesehatan dan BPOM Kediri, sidak tersebut juga melibatkan Bagian Administrasi Perekonomian Kota Kediri, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, dan Satpol PP. (Foto: Ist)


KEDIRITIMES - Maraknya penjual musiman saat bulan Ramadan bukan menjadi pemandangan yang asing lagi. Penjual dadakan ini menjajakan berbagai olahan makanan untuk berbuka puasa di sejumlah pusat keramaian di Kota Kediri. Misalnya di Jalan Hayam Wuruk atau di Jalan Jaksa Agung.

Menyikapi fenomena tersebut, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kesehatan, Kamis (15/4/2021) menggelar sidak takjil. Tujuannya memastikan makanan-makanan tersebut layak makan dan tidak mengandung zat-zat berbahaya. Sidak tersebut dilaksanakan di Jalan Hayam Wuruk dan Jalan Jaksa Agung.

Baca Juga : Pembangunan Rumah Korban Gempa Dimulai dari Desa Jogomulyan

“Kami bersama dengan loka BPOM Kediri (Badan Pengawas Obat dan Makanan) menggelar sidak takjil guna memastikan makanan dan minuman olahan yang dijajakan ini aman dari zat-zat berbahaya,” ungkap Fauzan Adima, kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, Kamis (15/4).

Tidak hanya Dinas Kesehatan dan BPOM Kediri. Sidak tersebut juga melibatkan Bagian Administrasi Perekonomian Kota Kediri, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, serta Satpol PP. Selain itu, unsur Polres Kediri Kota turut andil dalam sidak gabungan kali ini.

Dari hasil pengetesan langsung di lokasi, petugas mendapatkan hasil negatif atas sejumlah makanan dan minuman yang diobservasi. “Dari semua sampel yang kami ambil, semua menunjukkan hasil negatif dari boraks, rodamin, dan juga formalin,” terang Fauzan saat ditemui di Jalan Hayam Wuruk.

Menurut dia, terkadang pedagang takjil tidak mengetahui dan memahami apakah bahan makanan yang mereka gunakan mengandung zat kimia berbahaya atau tidak. “Sehingga kami memastikan dengan cara uji sampel seperti ini sehingga pembeli merasa aman. Begitu juga dengan pedagang,” ucapnya.

Sementara itu, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Diperdakin) mengeluarkan standard operational procedure (SOP) bagi paguyuban pedagang kaki lima takjil. SOP tersebut di antaranya membahas lokasi yang bisa digunakan bagi penjaja takjil, yang meliputi Jalan Hayam Wuruk dan Jalan Jaksa Agung.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette