Saat Ramadhan Tempe Mendoan Kian Diminati di Lumajang

Reporter

Asmadi

16 - Apr - 2021, 02:57

Tempe yang dibalut tepung beras dan dicampur dengan irisan daun bawang dan dimakan saat masih hangat, sangat cocok untuk menemani buka puasa (Foto : Asmadi / Jatime TIMES)


LUMAJANGTIMES - Tempe yang dibalut tepung beras dan dicampur dengan irisan daun bawang dan dimakan saat masih hangat, sangat cocok untuk menemani buka puasa.

Selain bisa dinikmati sebagai lauk pauk saat berbukasa puasa, tempe mendoan ini juga bisa dinikmati sebagai makanan saat santai dengan sambal kecap pedas.

Baca Juga : Pemkab Malang Galang Donasi Korban Gempa, Kepala BPBD Tekankan Hal Ini

Ternyata di Lumajang, mamasuki hari kedua, tempe mendoan ini ternyata banyak dicari. Permintaan meningkat dan omset pedagannya terus naik.

Hal ini juga dirasakan oleh Firmansyah Yulianto (31). Pria ini berjualan di kawasan RT 2, RW 8  Kelurahan Rogoturunan, Gang Mangunsari, Kecamatan Lumajang.

"Usaha ini baru kita mulai bulan Februari kemarin. Produksinya belum berani banyak karena masih menjajaki pasar. Dalam satu hari saya bisa bisa menghabiskan 4 kilogram," kata Firmansyah Yulianto kepada Jatimtimes.

Di bulan puasa ini, dia mengaku bisa menjual sekitar 120 mendoan perhari. Satu mendoan yang ukurannya sebesa telapak tangan dijual dengan harga Rp 1.000.

Omset ini jauh lebih dibandingkan dengan waktu sebelum bulan Ramadhan. "Alhamdulillah habis, sebenarnya malah banyak yang gak kebagian," terangnya.

Untuk mengolahnya terbilang mudah sekali, sehingga membuatnyapun tak begitu sulit. Resepnya juga tidak ribet karena banyak tersedia di semua rumah tangga.

Baca Juga : Soal Rumah Rusak Akibat Gempa, Wabup Lumajang: Masih Kita Verifikasi

Sementara itu, tempe medoan ini juga diklaim tannpa campuan. Hanya kedelai dan ragi saja bahannya.

"Untuk yang mendoan gorengnya juga gak ada resep rahasia, bumbunya umum saja, seperti bawang putih, kencur, ketumbar, kunyit. Tinggal di tambah garam sama penyedap rasa, terakhir jangan lupa daun bawang,
tepungnya tepung terigu sama tepung beras", ujarnya.

Dalam menjalankan usahanya, Firmansayah menjual dalam dua varian. Satu varian yang sudah digoreng dan siap santap, dan juga dijual dalam bentuk mentahan. Yang mentahan ini tentu harganya lebih murah lagi...

Baca Selengkapnya


Topik

Kuliner, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette