Video Detik-detik Kades Pucanglaban Ditangkap Warga Saat Masuk Rumah Perangkat Desanya yang Cantik
Reporter
Anang Basso
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
15 - Apr - 2021, 05:34
TULUNGAGUNGTIMES - Tidak banyak yang punya dokumentasi baik foto atau video terkait adanya Kepala Desa Pucanglaban Kecamatan Pucanglaban Kabupaten Tulungagung yang ditangkap masuk rumah perangkat desanya malam-malam.
Namun, sepotong video yang bedurasi 10 detik ini menggambarkan Kepala Desa Pucanglaban Maduki tak berdaya saat diamankan warga dan satu petugas Polsek Pucanglaban, Rabu (14/04 /2021) sekitar jam 23.00 wib.
Baca Juga : BUMN PT Pegadaian Serahkan Paket Bantuan Gempa ke Blitar
Berikut Videonya :
Seperti diketahui, Maduki, Kepala Desa/Kecamatan Pucanglaban Kabupaten Tulungagung digrebek warganya sendiri karena ketahuan selingkuh dengan perangkat desa yang diketahui bernama Patriyah, Rabu (14/04/2021) jam 23.00 wib.
Saksi mata yang juga warga setempat mengirimkan potongan video penggrebekan yang dilakukan warga atas kejadian ini.
"Kepala Desa Pucanglaban, digrebek warga karena selingkuh dengan perangkatnya," kata Juli (initial) pada Kamis (15/04/2021) dini hari.
Diceritakan Juli, Kepala Desa Maduki datang ke rumah Patriyah, perangkat yang rumahnya beda dusun itu dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat hitam.
"Saat digrebek sempat mengelak namun karena ada pihak kepolisian, Pak Kades tak bisa lagi alasan macam-macam," ujarnya.
Patriyah sendiri meskipun sebagai perangkat desa, suaminya sedang merantau atau bekerja di luar negeri.
"Besuk siang (Hari ini-red) rencana warga akan datang ke kantor desa, minta Pak Kades mundur atas kejadian ini," ungkap Juli.
Kapolsek Pucanglaban, Iptu Ipung Haryanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya kepala desa yang digrebek dirumah salah satu perangkatnya.
"Benar, tadi malam telah terjadi penggrebekan di rumah perangkat desa dan ditemukan kepala desa di dalam rumahnya," kata Iptu Ipung.
Baca Juga : Musemum Brawijaya dan Monumen Hamid Rusdi Jadi Spot Peserta Kompetisi TikTok Piala Wali Kota
Lanjutnya, kronologi kejadian diketahui oleh warga yang curiga karena jam 21.30 kepala desa Maduki datang ke rumah Patriyah.
"Mungkin karena sering melihat kedatangan kepala desa, sehingga warga curiga dan melalukan penggrebekan," ujarnya...