Disinyalir Banyak Pungli, Massa Aksi Tuntut Kepala DPMPTSP Bangkalan Mundur dari Jabatannya
Reporter
Imam Faikli
Editor
Pipit Anggraeni
07 - Apr - 2021, 09:18
BANGKALANTIMES - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bangkalan dituntut mundur dari jabatannya. Hal itu lantaran disinyalir banyaknya terjadi pungutan liar di lingkungan dinas yang menaungi perizinan tersebut. Puluhan warga pun menggelar aksi dengan mendatangi kantor DPMPTSP.
Korlap Aksi Abdurrohman Tohir menyampaikan, massifnya pungutan liar yang sistematis itu dapat menghambat masuknya para investor ke Kota Dzikir dan Sholawat tersebut. Sehingga, hal itu harus segera ditindak dengan tegas.
Baca Juga : Ini 10 Penyanyi Terkenal yang Dulu Tak Lolos Indonesian Idol
"Namun hal itu dipatahkan oleh proses izin di DPMPTSP yang sangat sulit, kalau begitu sudah pasti ada kongkalikong di DPMPTSP ini," teriak Abdurrohman Tohir di depan kantor DPMPTSP, Rabu (7/4/2021).
Sebelumnya, Abdurrohman menyebutkan, sebagaimana diketahui bahwa Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron sebelumnya sudah menyatakan akan menindak tegas kepada siapapun yang menghambat investasi.
"Namun hal itu dipatahkan oleh kepala DPMPTSP (M. Ainul Ghufron; red), dia menjelma sebagai instansi yang keruh penuh noda. Dimana indikasi praktik suap dan premanisme tumbuh subur bak jamur di musim penghujan," tutur dia menegaskan.
Bahkan, baru-baru ini, lanjutnya, Kepala Dinas yang memiliki title S.Sos dan Magister Manajemen itu tidak mencerminkan dirinya sebagai ASN pelayan rakyat. Melainkan ia menampilkan diri sebagai orang yang congkak, angkuh dan sombong.
"Lanjutkan saja demonya, nanti saya pakai demo tandingan. Preman-preman akan saya kerahkan di lapangan. Kita adu kuat, begitu statementnya, M. Ainul Ghufron kepada khalayak umum," ungkap Abdurrohman.
Tidak hanya itu, sudah beberapa kali sekretariat Lembaga Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI) didatangi preman bayaran yang mengaku suruhannya Ainul Ghufron.
Kedatangan preman kali pertama ke Kantor BPI KPNPA RI Bangkalan pada Senin tanggal 29 Maret 2021 dan terus berlanjut sampai Sabtu malam, 03 April 2021.
"Itu ada buktinya, berupa rekaman pembicaraan yang mengaku utusan M. Ainul Ghufron, S.Sos.,MM dan saksi-saksi di Kantor BPI KPNPA RI Kabupaten Bangkalan," tegas dia.
Oleh karena itu, mereka mendesak Bupati R. Latif Amin Imron untuk mencopot M. Ainul Ghufron sebagai Kepala DPMPTSP Kabupaten Bangkalan...