Jelang Ramadhan, Harga Komoditas di Sumenep Terpantau Stabil
Reporter
Syaiful Ramadhani
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
01 - Apr - 2021, 12:34
SUMENEPTIMES - 14 hari jelang bulan suci Ramadhan, harga bahan pokok di pasar tradisional di Kabupaten Sumenep terpantau stabil dan tidak mengalami kenaikan yang signifikan.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Sumenep, Ardiansyah Ali Shochibi mengatakan, pihaknya selalu melakukan pemantauan di setiap pasar yang ada di kabupaten setempat.
Baca Juga : Buntut Kasus Kekerasan terhadap Jurnalis, Bupati Fauzi Warning Instansi Pererat Kemitraan
"Jadi situasi harga saat ini untuk bahan pokok menjelang puasa dan lebaran dalam kondisi stok cukup. Lalu dalam harga secara rata-rata masih dalam kondisi stabil," ujarnya, Rabu (31/3/2021).
Menurutnya, pihaknya melakukan pantauan harga di dua pasar tradisional di antaranya, pasar Bangkal di Desa Bangkal, Kecamatan Kota dan Pasar Anom Kelurahan Kolor, Kecamatan Kota Sumenep.
"Dari hasil pemantauan itu, beberapa bahan pokok seperti beras masih dalam kondisi yang stabil. Hal itu juga dipengaruhi oleh kondisi panen raya dari para petani," katanya.
Lebih lanjut kata Ardi, untuk harga daging sapi juga tidak mengalami peningkatan yang berarti. Sejak awal tahun hingga sekarang kondisinya masih tetap stabil.
Meski begitu, masih terdapat fluktuasi harga pada komoditas cabai rawit merah. Bahkan pada pertengahan Maret lalu harganya menyentuh Rp 120 ribu perkilogram.
Baca Juga : Pj Sekda Kabupaten Blitar Minta Satgas Covid-19 Tingkat Desa Waspadai Arus Mudik
"Tapi pada akhir bulan Maret ini harga cabai rawit merah sudah mulai menunjukkan penurunan harga," ucapnya menambahkan.
Ia mengaku, untuk menekan angka fluktuatif bahan pokok tersebut pihaknya akan menyiapkan program seperti pasar murah yang biasa digelar setiap bulan suci Ramadhan.
"Pasar murah ini kami targetkan untuk menstabilkan harga. Sejauh ini kami sudah mengajukan, cuma informasi pelaksanaannya belum dapat dipastikan," tukasnya...