Bocah SD Berjualan Donat, Hampir Putus Sekolah dan Dagangan Diborong Gubernur
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Pipit Anggraeni
31 - Mar - 2021, 10:29
SURABAYATIMES - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan perhatian pada Rangga Supriyadi (11), siswa kelas V SD asal Kupang Krajan Kota Surabaya, yang berjualan donat keliling untuk membantu ekonomi keluarga di tengah masa pandemi covid-19 dan hampir saja putus sekolah.
Secara khusus, Gubernur Khofifah mengundang Rangga ke Gedung Negara Grahadi, Rabu (31/3/2021), untuk diajak berdialog santai, dimotivasi dan diberi dukungan moril dan materiil.
Baca Juga : Sering Terjadi Kekerasan Terhadap Jurnalis, Insan Pers Bangkalan Gelar Aksi Solidaritas
Bukan sembarangan, pasalnya, Rangga sudah hampir enam bulan berjualan donat keliling untuk membantu ekonomi keluarganya yang terdampak pandemi covid-19.
Sang ayah yang merupakan kuli bangunan, kini bekerja serabutan karena proyek yang dikerjakan telah berhenti akibat pandemi covid-19. Ia kemudian berinisiatif untuk membantu sang ibu untuk berjualan kue.
“Ibu membuat kue donat dan aneka kue kering. Saya bantu menjualkan keliling, dengan naik sepeda saya,” kata Rangga bercerita.
Setiap hari, ia memulai rutenya jualan donat di Taman Bungkul, kemudian terus mengkayuh sepeda untuk berjualan hingga ke kawasan Kedungsari Kota Surabaya.
Ia berangkat sekitar pukul 07.00 WIB pagi kemudian keliling berjualan donat. Siang hari ia sempatkan pulang kembali ke rumah untuk istirahat dan mengambil donat lagi untuk dijual keliling hingga sore hari.
Perbiji, donat dagangan Rangga ini dihargai Rp 2.500. Sedangkan untuk kue kering, satu kotaknya dijual dengan harga Rp 10 ribu.
Jika dagangannya laku semua, Rangga bisa mendapatkan uang sebesar Rp 400 ribu dalam sehari. Namun jika sepi biasanya ia hanya membawa pulang uang sebesar Rp 200 ribu atau kadang kurang dari itu.
Semua hasil jualan donat itu ia serahkan pada ibunya. Ia ingin membantu orang tua yang memang kesulitan ekonomi terutama di masa pandemi covid-19 ini.
“Uangnya saya kasih ke ibu semua. Untuk bayar kos-kosan, bayar listrik, dan untuk belanja. Saya ya ambil sedikit untuk jajan di jalan,” ucapnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya