Jadi Kota Kreatif, Kota Malang Terus Sokong Pertumbuhan Ekonomi Kreatif
Reporter
Arifina Cahyati Firdausi
Editor
Yunan Helmy
31 - Mar - 2021, 03:36
MALANGTIMES - Bidang ekonomi kreatif (ekraf) tengah menjadi prioritas utama di Kota Malang. Karena itu, berbagai sektor difasilitasi guna menuangkan beragam ide dan inovasi kreatif untuk mengenalkan Kota Malang ke ranah global.
Apalagi, Kota Malang telah dinobatkan menjadi salah satu kota kreatif nasional dengan berbagai subsektor. Mulai dadi subsektor game dan aplikasi sebagai prioritas, didukung subsektor film, video, dan animasi serta kuliner.
Baca Juga : Kisah Mansa Musa, Manusia Terkaya yang Bawa 60 Ribu Budak dan Tentara Naik Haji
Guna menunjang hal itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memberikan fasilitas bagi pelaku industri kreatif dengan pembangunan Malang Creative Center (MCC) yang ditargetkan tuntas tahun 2022 mendatang.
Pembangunan MCC ini menggunakan sistem multiyears dalam pengerjaannya dengan total anggaran Rp 100 miliar. Yakni, di APBD Kota Malang 2021 ini, pagu anggarannya senilai Rp 75 miliar. Lalu dilanjutkan di APBD tahun 2022 senilai Rp 25 miliar.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, keberadaan MCC tersebut sejatinya tidak hanya untuk orientasi bisnis, melainkan bagaimana memfasilitasi segala bentuk industri kreatif di Kota Malang. MCC juga bisa meningkatkan pendapatan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
"Kita bangun MCC orientasinya bukan sekadar itu (orientasi bisnis), tapi bagaiaman income per kapita bisa kuat. Tapi nanti secara benefit, masyarakat akan mampu bahwa sana (MCC) adalah menjadi sentra produk-produk UMKM Kota Malang," papar Sutiaji.
Gedung MCC rencananya akan dibangun setinggi 8 lantai di lahan eks gedung PDAM lama di kawasan Jl Achmad Yani. MCC hadir sebagai pusat kegiatan ekonomi kreatif di Kota Malang, yang memfasilitasi sekitar 100 pelaku ekonomi kreatif asal Kota Malang.
Tak hanya itu. Guna menunjang kreasi para pelaku industri kreatif, khususnya generasi muda, Pemkot Malang juga memfasilitasi co-working space yang tersebar di lima kecamatan.
Baca Juga : Bupati Pamekasan Canangkan Pembayaran Digital di Semua Sektor Perekonomian
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan, beberapa tempat yang telah disediakan co-working spave itu yakni di lantai 3 Stadion Gajayana, di Kelurahan Bunulrejo, GOR Ken Arok, dan di Kelurahan Bakalan Krajan...