Usai Try Out, Siswi SD di Kabupaten Malang Tertabrak Kereta Api, Meninggal di Lokasi
Reporter
Hendra Saputra
Editor
A Yahya
30 - Mar - 2021, 02:05
MALANGTIMES - Nahas menimpa seorang pelajar SDN 11 Sumberpucung bernama Nindya Valian Ramadani. Siswi kelas kelas IX ini menjadi korban kecelakaan antara kereta api Penataran Dhoho jurusan Surabaya-Blitar dengan mobil yang ditumpangi dan dikemudikan ibunya, Vina Anggraini di Dusun Krajan, Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Senin (29/3/2021) sekitar pukul 12.00 WIB. Nindya meninggal di lokasi kejadian.
Kronologis kecelakaan ini bermula ketika mobil Toyota Yaris yang dikemudikan Vina berjalan dari arah utara menuju selatan. Setiba di di perlintasan kereta api tanpa palang pintu itu, bersamaan dengan itu kereta api penataran yang dikemudikan masinis Rido Anang dan asisten masinis Mochamad Alim Ismana berjalan dari arah Malang menuju Blitar.
Baca Juga : Diduga Sakit, Seorang Petani Ngawi Tewas di Tengah Sawah
“Sesampainya di perlintasan, pengemudi kendaraan minibus tidak mengetahui ada kereta melintas, dan terjadilah laka tersebut,” ungkap Kapolsek Sumberpucung, AKP Effendy Budi Wibowo.
Sementara itu salah seorang guru di SDN 11 Sumberpucung, Dwi Puput yang juga guru dari Nindya Valian Ramadani membenarkan bahwa yang menjadi korban kecelakaan tersebut adalah salah satu muridnya. “Tadi tryout, terus dijemput ibunya,” kata Dwi Puput, salah satu guru SDN 11 Sumberpucung, ditemui di lokasi kejadian.
Kecelakaan tersebut setidaknya bukan murni karena kelalaian dari pengendara mobil, akan tetapi, perlintasan kereta api tersebut tanpa dilengkapi palang pintu hingga tabrakan pun tak terhindarkan.
Baca Juga : Menparekraf Sandiaga Uno Bakal Kembangkan Potensi Wisata dan Perekonomian Kabupaten Malang
Usai peristiwa terjadi, korban Nindya langsung dievakuasi ke Puskesmas Sumberpucung. Sementara ibunya, Vina, dievakuasi ke Rumah Sakit Ramdani Jatikerto...