Usut Anak Usia 5 Tahun Tenggelam di Kolam Renang, Polisi akan Periksa Pengelola dan Orang Tua Korban
Reporter
Hendra Saputra
Editor
A Yahya
16 - Mar - 2021, 03:24
MALANGTIMES - Kasus anak usia 5 tahun yang tenggelam di Kolam Renang Cerme berbuntut panjang. Polsek Pakisaji saat ini tengah memeriksa pengelola kolam renang.
Kanit Reskrim Polsek Pakisaji, Ipda Eka Yuliandri Aska mengatakan bahwa korban atas nama Ahmad Fauzi (5) yang tenggelam Minggu (14/3/2021) kemarin meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit Ben Mari. “Kami periksa pengelola atas kejadian itu,” ujar Eka Yuliandri Aska, Senin (15/3/2021).
Baca Juga : Kapolres Blitar Pastikan Penanganan Kasus Anarkisme oleh Sekelompok Pemuda Terus Berjalan
Menurut pria yang akrab disapa Aska itu, anak berusia 5 tahun sebenarnya harus mendapatkan pengawasan ekstra ketika berlibur di kawasan kolam renang agar terbatasi ketika bermain.
Sehingga dalam hal ini Polsek Pakisaji memiliki indikasi ada kelalaian. “Dari peristiwa itu menandakan adanya kelalaian, baik dari pengelola atau pun orang tua korban,” kata dia.
Pria yang pernah menjabat sebagai Kasubbag Humas Polres Malang itu menjelaskan bahwa pihaknya akan mengagendakan pemeriksaan kepada saksi, terutama pengelola kolam renang Cerme.
Lanjut Aska, pemeriksaan awal nantinya meliputi kelengkapan administrasi, perizinan operasional kolam renang Cerme. Bahkan ia juga menyoroti adanya kekurangan keamanan, seperti life guard kolam renang.
“Wisata kolam renang seperti itu harusnya ada tim rescue. Tapi ini (di Kolam Renang Cerme, red) tidak ada,” ujar dia.
Karena kejadian itu, saat ini segala aktivitas di kolam renang Cerme sementara dihentikan, bahkan Polisi sudah memasang Police Line yang menandakan bahwa tidak boleh ada kegiatan hingga proses pemeriksaan tuntas. “Sudah kami kelilingi dengan garis Polisi (di kolam renang Cerme, red). Ini untuk sementara waktu, sampai pemeriksaan selesai,” jelasnya.
Namun tak berhenti di situ, nantinya Polisi juga akan memeriksa orang tua korban. Namun hal itu menunggu hingga masa berduka usai. “Mungkin sekitar satu bulan kedepan, baru kami akan periksa orang tuanya,” terang dia.
Baca Juga : Baca Selengkapnya