Kawasan Kedawung Banjir, Masyarakat Gunakan Sebagai Kolam Renang Gratis
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Dede Nana
15 - Mar - 2021, 02:23
MALANGTIMES - Akibat hujan lebat disertai angin kencang pada hari ini, Minggu (14/3/2021) dimulai pukul 14.00 WIB, menyebabkan beberapa kawasan terendam banjir. Salah satunya di Jalan Kedawung, Kelurahan Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Ketika pewarta memantau langsung di lokasi banjir pada sekitar pukul 15.24 WIB, hujan masih tetap berlangsung. Tinggi air mencapai lutut orang dewasa. Ketinggian air itu pun dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berenang secara gratis di genangan air tersebut.
Baca Juga : Arus Mudik Kendaraan Hari Raya Nyepi 2021 Menurun Drastis
Salah satu anggota karang taruna RW 03 Kelurahan Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru yakni Daffa (21) mengatakan, bahwa kejadian banjir yang menggenangi ruas Jalan Kedawung tersebut diakibatkan oleh hujan yang sangat deras.
"Tadi ya awalnya sekitar pukul setengah tiga hujan deras mas. Terus nggak lama air sungai kedawung bawah sini meluap terus akhir e banjir ini mas," ujarnya kepada pewarta saat berada di genangan banjir.
Lanjut Daffa, bahwa sempat dilakukan rekayasa lalulintas yang diinisiasi oleh Karang Taruna RW 06 bersama masyarakat sekitar untuk mengantisipasi kemacetan akibat genangan air yang cukup tinggi.
"Kita dari tadi juga melakukan pengalihan arus lalulintas. Karena takutnya jika ada sepeda motor atau mobil yang lewat sini, bisa mogok di tengah jalan. Jadi kita arahkan untuk menuju ke arah utara mas," terangnya.
Sementara itu, Muhammad Sholeh (20) yang juga merupakan anggota Karang Taruna RW 06 Kelurahan Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru menuturkan bahwa saat air sungai meluap awalnya hampir mencapai pinggang orang dewasa.
"Tadi awalnya sekitar 14.30 WIB, air meluap hampir sampai pinggang orang dewasa mas. Terus sekitar pukul 15.00 WIB air mulai surut hingga pada lutut orang dewasa," katanya.
Lalu terkait anak-anak dan masyarakat yang memanfaatkan genangan banjir tersebut untuk berenang, disampaikan Sholeh, bahwa hal tersebut hanya untuk senang-senang saja.
"Oh yang berenang itu anak-anak cuma buat senang-senang saja mas. Ini (pelampung yang digunakan, red) juga dikasih orang waktu itu. Jaga-jaga kalau dibutuhkan waktu banjir mas," terangnya.
Disinggung mengenai banjir yang disebabkan adanya pembangunan bangunan baru di sekitar ruas jalan tersebut, Sholeh mengatakan bahwa peristiwa banjir memang sudah terjadi bertahun-tahun terjadi di Jalan Kedawung...