Tercipta Lantaran Pandemi, Produk UMKM Kota Malang ini Tembus Pasar Internasional
Reporter
Arifina Cahyati Firdausi
Editor
Pipit Anggraeni
14 - Mar - 2021, 05:35
MALANGTIMES - Ini bisa menjadi cara menarik bagi para orang tua untuk mengenalkan permainan dan edukasi dalam satu media. Ya, funlearnig_id buatan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Malang ini bisa menjadi pilihan.
Menghadirkan produk-produk berbasis educational toys, usaha yang ditekuni Novia Maulina sejak Mei 2020 lalu bahkan sudah diminati pasar Internasional.
Baca Juga : Lokasi Strategis dan Nyaman Dihuni, Apartemen The Kalindra Satu-Satunya Pilihan Tepat
Cukup terbilang muda memang untuk sebuah usaha. Novia menceritakan awal mula dirinya merintis usaha tersebut, didasari dari masa pandemi Covid-19. Di mana banyak anak-anak sekolah yang harus belajar di rumah.
"Pas kebetulan anak-anak sudah di off kan daring. Saya membuat ide bisnis mainan edukasi anak-anak untuk menjembatani orang tua dan anak biar nggak bosan di rumah. Namanya Fun Learning, jadi pinginnya dia bermain sambil belajar," ujarnya.
Berawal dari hobi membuat mainan untuk sang anak, tercetuslah bisnis ini. Ia mengatakan, produk-produk edukasi permainan yang dibuatnya pun beragam. Mulai dari permainan untuk anak usia 6 bulan hingga 7 tahun.
Mulai dari usia 0 sampai 1 tahun, dia menghadirkan produk boneka jari berbagai tema. Seperti, profesi, baju adat nasional, animal, hingga buah-buahan. "Itu untuk media story telling orang tua ke anak-anak. Jadi sambil cerita, sambil ada media permainannya," jelasnya.
Tak hanya berpacu pada edukasinya saja, tapi Novia juga mempertimbangkan keamanan dan kenyamanan bagi bayi. Sebab, dalam produk yang dibuatnya ia lebih memanfaatkan bahan-bahan dari kain flanel dan kertas.
"Soft Puzzle kita juga ada, jadi kalau kita tahu puzzle itu ada yang dari kayu, ada yang kertas, saya di sini menggunakan kain flanel. Jadi biar lebih aman, karena lembut, tidak ada tajam, nggak akan melukai baby," imbuhnya.
Penggunaan kain flanel ini dikatakannya, sebagai satu cara menstimulus sensori anak-anak. Mengingat, bentuknya yang berstektur. Di mana anak-anak berlatih meraba kain. "Dan selain aman ini bisa dicuci," katanya...