Saingi Ice Cube, Teleskop Ruang Angkasa Raksasa Bawah Laut Dibangun di Rusia
Reporter
Arifina Cahyati Firdausi
Editor
Pipit Anggraeni
14 - Mar - 2021, 03:48
INDONESIATIMES - Kemajuan tekonologi dunia terus berkembang pesat. Salah satunya perihal penelitian orbit-orbit luar angkasa.
Di Rusia, baru-baru ini telah diresmikan teleskop ruang angkasa terbesar di dunia. Menariknya, teleskop ini berada di bawah laut, tepatnya di dalam Danau Baikal.
Baca Juga : Diduga Jatuh dari Atap, Seorang Kakek Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Rumah
Dijuluki Baikal-GVD, teleskop tersebut sejatinya telah dibangun sejak 2015 silam. Teleskop ini direndam hingga kedalaman 750 hingga 1.300 meter dengan jarak sekitar empat kilometer dari pinggir danau.
Teleskop ini dirancang untuk mengamati Neutrino, partikel terkecil yang sulit dideteksi. Ilmuwan menyebut, air menjadi media yang efektif untuk meneliti Neutrino.
Dilansir dari beebagai sumber, dengan diresmikannya teleskop ini, disebut-sebut sebagai detektor Neutrino terbesar di belahan Bumi utara. Pemilihan Danau Baikal untuk tempat teleskop ini juga bukanlah tanpa alasan.
Ilmuwan menilai Danau Baikal, merupakan danau air tawar terbesar di dunia dan sangat ideal untuk menampung observatorium terapung.
Di mana, observatorium terapung ini terdiri dari string dengan kaca bulat dan modul baja tahan karat yang menyertainya. Modul itu diturunkan dengan hati-hati ke perairan membeku Danau Baikal.
Teleskop hasil kolaborasi ilmuwan dari Republik Ceko, Jerman, Polandia, Rusia, dan Slovakia ini disebut-sebut bakal menyaingi Ice Cube. Yakni, sebuah observatorium neutrino raksasa yang terkubur di bawah es Antartika di stasiun penelitian AS di Kutub Selatan.
Baca Juga : Kisah Mistis Pedagang Tulungagung: Tempat Usahanya Sering Tak Tampak oleh Pelanggan
Observatorium Ice Cube dibuat oleh peneliti dari Barbados, Kanada, Jepang, Selandia Baru, Swiss dan Inggris...