Harga Cabai Selangit, Bupati Kediri Gelar Operasi Pasar Murah
Reporter
Eko Arif Setiono
Editor
A Yahya
12 - Mar - 2021, 06:05
KEDIRITIMES - Mahalnya harga cabai rawit di pasaran yang menyentuh di angka Rp 120 ribu rupiah per kilogram, membuat para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kewalahan. Terlebih bagi mereka yang memiliki produk usaha yang harus menggunakan bahan dasar cabai rawit sebagai tambahannya.
Tentu saja hal ini cukup membuat para pelaku usaha menjerit, terlebih daya beli masyarakat yang masih rendah akibat pandemi Covid-19, membuat situasi bagi para pelaku usaha semakin sulit.
Baca Juga : Ibo Tetap Pilih Persik, meski Banyak Tawaran dan Gaji Besar
Atas banyaknya keluhan dari sejumlah pelaku usaha tersebut, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau akrab di sapa Mas dhito, turun tangan membantu para pelaku UMKM untuk memenuhi kebutuhan cabai rawit dengan harga murah.
Dengan memiliki program 'Operasi Pasar Cabai Murah Bagi Pelaku UMKM', Mas Dhito menyediakan kurang lebih 300 kilogram cabai rawit untuk pelaku UMKM se Kabupaten Kediri.
Sedangkan untuk cabai rawit di operasi pasar tersebut dijual dengan harga 50 ribu rupiah per kilogram. "Jadi begini, tujuan pemerintah menggelar operasi pasar murah ini bukanlah menekan harga cabai. Melainkan tujuan kita untuk menyelamatkan pelaku UMKM yang terdampak dengan kenaikan harga cabai. Supaya mereka masih tetap berjualan dan mendapat keuntungan," kata Mas Dhito kepada Jatim Times.com saat ditemui se usai kegiatan operasi pasar murah.
Mas Dhito mengatakan, mekanisme dalam pembelian cabai rawit ini, pembeli hanya dapat diperkenankan untuk membeli dengan jatah maksimal 5 kilogram.
"Sebenarnya batas maksimal ini juga tergantung adanya kebutuhan yang bersifat urgent. Maka kita bisa kasih mereka sebanyak 8 kilogram," ungkapnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya