Jelang Berakhirnya PPKM Mikro, Kasus Covid-19 di Kabupaten Malang Masih Terus Meningkat
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Yunan Helmy
05 - Mar - 2021, 03:20
MALANGTIMES - Menjelang berakhirnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro jilid II, kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Malang terpantau masih mengalami peningkatan. Hari ini (Kamis 4/3/2021) saja, tercatat telah terjadi penambahan sebanyak 15 kasus.
Dijelaskan Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Malang Aniswaty Aziz, penambahan kasus positif covid-19 tersebut didominasi dari 3 kecamatan. Yakni Kecamatan Kalipare, Kepanjen, dan Kromengan. Masing-masing kecamatan tersebut pada hari ini terjadi penambahan sebanyak 3 kasus.
Baca Juga : 10 Hari Jalankan PPKM Mikro, Hanya 8 Kecamatan di Kabupaten Malang Masuk Zona Hijau
Sedangkan penambahan 6 kasus positif lainnya terjadi di Kecamatan Jabung dan Lawang yang masing-masing kecamatan bertambah 2 kasus. Kemudian 2 kasus lainnya ditemukan di Kecamatan Ngantang dan Sumbermanjing Wetan (Sumawe).
”Dengan bertambahnya 15 orang pada hari ini, membuat total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Malang meningkat menjadi 2.409,” terang Aniswaty.
Selain kasus positif covid-19 yang mengalami penambahan, jumlah pasien yang meninggal dunia lantaran terpapar virus covid juga mengalami penambahan satu jiwa. ”Sampai dengan hari ini, di Kabupaten Malang ada 144 orang jiwa yang meninggal dunia akibat terkonfirmasi positif covid-19,” imbuhnya.
Jika dikalkulasikan, jumlah pasien yang meninggal maupun penambahan kasus positif covid-19 tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan jumlah pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh. Merujuk pada data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh pada hari ini hanya mengalami penambahan sebanyak 13 orang. ”Dengan penambahan tersebut, jumlah pasien yang sembuh dari covid-19 di Kabupaten Malang ada 2.223,” tuturnya.
Sementara itu, untuk jumlah pasien yang masih menjalani perawatan akibat terpapar covid-19 sejumlah 44 orang. Sebanyak 22 orang di antaranya telah diperkenankan untuk menjalani isolasi mandiri di rumah.
Baca Juga : Baca Selengkapnya