Vaksinasi Tinggi, Kini Zona Kuning di Jatim Capai 42 Persen
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Pipit Anggraeni
04 - Mar - 2021, 12:05
SURABAYATIMES - Berdasarkan data Gugus Tugas COVID-19 nasional pada Selasa 2 Maret 2021, sebanyak 16 kabupaten/kota di Jatim atau sebesar 42 persen daerah di Jatim telah masuk zona kuning. Selain itu, pada saat yang bersamaan, Jatim juga menduduki vaksinasi tertinggi di Indonesia.
Berdasarkan data Kementrian Kesehatan RI per 2 Maret 2021, capaian vaksinasi di Jatim mencapai 510.027 orang. Kemudian berturut diikuti Jawa Tengah 435.059 orang, Jawa Barat 300.410 orang dan DKI Jakarta 251.179.
Baca Juga : Lagi, Pejabat Pemkot Batu Lakukan Vaksinasi Covid
Terkait hal itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku bersyukur atas capaian vaksinasi tertinggi yang dibarengi dengan makin bertambahnya zona kuning di Jatim. Menurutnya, ini merupakan wujud kerja keras dan gotong royong semua pihak baik pemerintah, masyarakat dan TNI/Polri.
Khofifah menambahkan, pihaknya juga mengapresiasi kedisiplinan masyarakat saat pelaksanaan PPKM 1 dan 2 serta PPKM Mikro periode pertama 9 hingga 22 Februari 2021, dan dilanjutkan sampai 8 Maret 2021. Penekanan penyebaran Covid-19 di Jatim merupakan wujud hasil yang baik dari penerapan PPKM maupun PPKM Mikro.
"Alhamdulillaah saat ini ada 16 Kabupaten/Kota di Jawa Timur atau 42 persennya masuk ke dalam zona kuning. Sisanya sebanyak 22 Kabupaten/Kota masuk zona oranye, dan tidak ada yang masuk zona merah," ungkap Gubernur Jatim yang akrab disapa Khofifah, di sela-sela kunjungan kerjanya pada acara sertijab Bupati Blitar, Rabu (3/3/2021).
"Kita juga sangat bersyukur, capaian vaksinasi Jatim saat ini tertinggi. Ke depan kita berharap cakupannya akan semakin luas, utamanya bagi masyarakat yang termasuk prioritas bisa segera mendapatkan vaksinasi," lanjutnya.
Terkait zonasi di Jatim, Khofifah menjelaskan, bahwa sebelum PPKM 1 dilaksanakan pada tanggal 2 Januari lalu, terdapat 8 daerah di Jawa Timur dengan zona merah. Status Covid-19 di Jatim juga mengalami penurunan yang signifikan bila dibandingkan dengan sebelum PPKM. Dimana, BOR Ruang Isolasi dan ICU COVID-19 sebelum PPKM mencapai 79 persen dan 72 persen. Saat ini BOR mengalami penurunan signifikan menjadi 37 persen untuk Ruang Isolasi dan 54 persen untuk ICU COVID-19.
"Tentu kita bersyukur dengan hasil yang baik ini. Akan tetapi zonasi ini bukan sebuah pencapaian. Zonasi adalah alat ukur apakah intervensi yang kita lakukan sudah berada di jalur yang benar," tegas Khofifah...