Akun Fake Ketua DPRD Kota Malang Telan 1 Korban, Sudah Transfer Rp 3 Juta

Reporter

Tubagus Achmad

Editor

Yunan Helmy

24 - Feb - 2021, 01:47

Tampilan status akun fake Facebook yang mengatasnamakan Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika. (Foto: Istimewa) 


MALANGTIMES - Dampak  akun fake Facebook ketua DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kota Malang sekaligus ketua DPC (Dewan Pimpinan Cabang) PDI Perjuangan Kota Malang dengan nama I Made Riandiana Kartikasari memakan satu korban. Yakni  Ratna Wati Dwi Rahayu (44), warga Kecamatan Sukun, Kota Malang. Dia pun  mengalami kerugian Rp 3 juta. 

Ratna yang akrab disapa Libra menjelaskan kronologi saat dirinya akhirnya memutuskan untuk mentransfer sejumlah uang karena tergiur pinjaman dana segar untuk berwirausaha di tengah pandemi covid-19 dari Sinarmas Finance serta Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah RI atas nama Johan. 

"Sebelum saya tahu akun palsu, di situ Bapak Mademengatakan warganya menelepon ke Bapak Johan dengan rekom dari Bapak Made. Di situ juga ada komen, memang bisa? Ya bisa lah," ujarnya, Selasa (23/2/2021). 

Akhirnya setelah memantau akun fake Facebook yang mengatasnamakan Made, Libra pun memutuskan langsung menghubungi nomor handphone atas nama Johan.  "Akhirnya di situ saya hubungilah Pak Johan dengan reng-rengan pinjaman itu sekian. Akhirnya saya mengajukan (pinjaman, red) Rp 60 juta. Dengan potongan admin itu sejumlah Rp 3 juta. Angsuran Rp 1.250.000 per bulan. Dipotong subsidi, jadi angsurannya Rp 680 ribuan," ungkapnya. 

Libra mengaku sudah sering melakukan kontak dengan Made. Dia  juga sempat menghubungi Made untuk memastikan  rekomendasi pinjaman wisrausaha di tengah pandemi covid-19 tadi. 

"Saat itu saya sudah kontak Pak Made. Tapi Pak Made (yang asli, red) tidak bisa dihubungi. Di telepon hanya memanggil, tidak berdering. Saya kontak-kontak nggak bisa. Ya saya pikir Pak Made lagi ngurusin dana bantuan dari pemerintah untuk pinjaman ini. Mungkin sedang sibuk. Akhirnya saya lanjutkan dengan Pak Johan ini," terangnya. 

Diungkapnga, setiap orang yang akan melakukan pinjaman melalui program tersebut, persyaratannya harus membayar biaya administrasi pinjaman sebesar 5 persen dari nominal pengajuan pinjaman yang diajukan. Karena  Libra mengajukan  Rp 60 juta, total uang administrasi yang harus dibayarkan oleh Libra sebesar Rp 3 juta. 

"Saya kan memang nggak mampu untuk (membayar, red) Rp 3 juta. Tapi itu diwajibkan harus sesuai persyaratan peminjaman. Akhirnya saya menyuruh keluarga saya melempar (menggadaikan, red) motor yang biasa dipakai anak saya kuliah," katanya. 

Setelah mendapatkan uang dari hasil gadai sepeda motor, akhirnya Libra melakukan transfer uang sebesar Rp 3 juta yang dilakukan secara bertahap. Pertama sebesar Rp 300 ribu dan kedua Rp 2,7 juta. Keduanya ditransfer ke nomor rekening Bank Mandiri atas nama Imanatus Zahroh...

Baca Selengkapnya


Topik

Hukum dan Kriminalitas, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette