Kiat Kades Pagersari Rajut Kerukunan dan Kebersamaan Masyarakat
Reporter
Anang Basso
Editor
Dede Nana
22 - Feb - 2021, 04:52
TULUNGAGUNGTIMES - Desa di pinggir pegunungan sebelah barat Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung ini bernama Desa Pagersari. Dahulu, di desa ini terkenal sebagai desa penghasil buah Salak yang terkenal enak dan legit. Seiring berjalannya waktu, buah salak mulai jarang dan tergantikan dengan kolam ikan air darat.
Selain mempunyai keindahan alam dan segarnya udara karena terjaganya hutan, Desa Pagersari terkenal sebagai desa yang plural. Kehidupan rukun warganya begitu tampak terlihat nyata, hal ini karena kepemimpinan seorang kepala desa bersahaja bernama Fudar Kusno.
Baca Juga : Unisma Gandeng iBLU Academy, Latih Dosen Buat Media Pembelajaran
Mengapa dikatakan plural, bukan karena banyak ragam agama di Desa Pagersari ini. Namun, beberapa organisasi Islam tumbuh besar dan saling menghormati satu dengan lainnya.
"Kuncinya tetap di ukhuwah. Perbedaan dalam berorganisasi tidak boleh meninggalkan toleransi antar umat. Apalagi dalam konteks membangun desa, tentu butuh kebersamaan," kata Fudar Kusno, Senin (20/2/2021).
Setidaknya ada organisasi masyarakat (agama) besar di desa ini yakni Nahdlatul Ulama, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dan Muhammadiyah tumbuh besar dan hidup rukun. Dampaknya, tempat ibadah berupa masjid dan musala di Desa Pagersari selalu dipadati jamaah dalam lima waktu menunaikan ibadah salat berjamaah.
"Komunikasi bermasyarakat tidak mengangkat perbedaan organisasi, namun mencari solusi permasalahan desa," ujarnya.
Fudar Kusno yang ahli menata pemerintahan dikenal sering menyapa masyarakatnya. Terdiri dari empat dusun yakni Tawang, Ngumbo, Pagersari, dan Tondo merupakan satu rangkaian masyarakat yang hidup rukun dalam kepemimpinan pria yang juga pembudidaya ikan darat sukses ini.
"Amanah dalam mengemban tugas ini harus dibarengi ikhtiar lain. Diantaranya memuliakan tokoh masyarakat atau sesepuh desa. Kemudian menghormati masing-masing posisi masyarakat, melibatkan pemuda dan menggerakkan gotong royong," ungkapnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya