Kembangkan Potensi Desa, Tahun 2021 Bupati Pamekasan Ciptakan Desa Tematik
Reporter
khairul rozi
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
17 - Feb - 2021, 02:53
PAMEKASANTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan terus menggali dan mengembangkan potensi desa sebagai salah satu cara meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengatakan, tahun 2021 pihaknya akan mengembangkan desa tematik, yakni desa yang dikembangkan dengan tema tertentu seperti desa batik, desa wisata, desa sandal, desa sarung bahkan ada kampung songkok dengan mengambil tema "Desaku Makmur Pamekasan Hebat".
Baca Juga : Pemkab Banyuwangi Agendakan Gelar Perpisahan Bupati-Wakil Bupati
Karena selama ini, dirinya melihat masih banyak masyarakat Pamekasan yang tidak memakai produk lokal, sehingga hal itu menjadi spirit tersendiri dalam menggali potensi desa agar kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi dari produk lokal.
"Sektor utama yang kita dorong berdasarkan desa tematik, seluruh potensi ekonomi dan kebudayaan, dan potensi apapun di desa melalui tema tema desa utama yang mau digarap. Ada desa pertanian, desa peternakan, desa batik dan lain sebagainya," katanya, Selasa (16/02/2021)
Namun upaya mengembangkan ekonomi melalui desa tematik itu tentunya tidak meninggalkan local wisdom di desa tersebut, misalnya, produksi sarung. Karena sarung menjadi salah satu identitas Madura dan Pamekasan secara khusus.
"Kehidupan keagamaan itu juga menjadi bagian dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi di masing-masing desa. Cara inilah yang saya gunakan sedari awal saya memimpin," tambahnya.
Baca Juga : Pelantikan Bupati Malang Terpilih Ditunda, Sanusi Mengaku Legowo
Selain itu, Pemkab juga akan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) untuk menggali potensi ekonomi dengan pendidikan yang berkemajuan yang akan bekerjasama dengan sekolah kedinasan, seperti akpol, akmil, dan sekolah kedokteran yang nantinya muncul kapolda, pandam dan dokter dokter andal dari Bumi Gerbang Salam.
"Peningkatan pendidikan itu salah satunya memberikan beasiswa santri bekerja sama dengan pondok pesantren dengan kategori santri berprestrasi dan santri kurang mampu," tutupnya...