Imlek di Tengah Pandemi Covid-19, Klenteng Eng An Kiong Batasi Umat Sembahyang

Reporter

Tubagus Achmad

Editor

A Yahya

11 - Feb - 2021, 04:00

Menjelang perayaan Imlek 2572, tampak Klenteng Eng An Kiong yang masih lengang dan belum ada persiapan yang mencolok, Rabu (10/2/2021). (Foto: Tubagus Achmad/MalangTIMES) 


MALANGTIMES - Klenteng Eng An Kiong membatasi umat Konghucu yang akan merayakan Imlek dan menjalankan sembahyang pada Perayaan Imlek 2572 pada tanggal 12 Februari 2021 di tengah pandemi Covid-19. 

Ketua Majelis Agama Konghucu Kota Malang Halim Tobing mengungkapkan bahwa pembatasan umat yang akan menjalankan sembahyang merupakan penerapan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. "Jadi pengurus inti saja yang mengikuti upacara sembahyang tanggal 12 Februari besok lusa. Jumlahnya kurang lebih 20-30 orang," ungkapnya saat dihubungi oleh MalangTIMES, Rabu (10/2/2021). 

Lanjut Halim, untuk memperketat pelaksanaan protokol kesehatan yang telah ditetapkan, umat Konghucu selain pengurus inti diimbau agar menjalankan peribadatan sembahyang secara virtual. 

"Persiapan imlek tahun ini, kelihatannya tidak meriah-meriah banget. Jadi kita merayakannya di rumah masing-masing juga penyampaian selamat tahun barunya secara virtual. Alasannya karena pandemi. Sehingga kita tetap mengikuti imbauan dari pemerintah juga preventif dari pribadi kita masing-masing, lebih baik kita virtual," jelasnya. 

Selain sangat membatasi jumlah umat yang akan melangsungkan sembahyang, Halim menuturkan bahwa proses pertunjukkan barongsai juga ditiadakan untuk mencegah adanya kerumunan masyarakat yang memadati Klenteng Eng An Kiong. 

"Pertunjukan barongsai ditiadakan. Tapi kita nanti ada agenda baksos dari pihak kami, terhadap korban bencana yang ada. Akan diadakan pembagian sembako bekerjasama dengan Korem atau TNI," terangnya. 

Untuk penerapan protokol kesehatan yang akan diterapkan saat pelaksanaan sembahyang perayaan Imlek 2572 di Klenteng Eng An Kiong diantaranya memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. "Pada hari H tanggal 12 Februari itu nantinya sembahyang kehadirat Tuhan, mengucap puji syukur atas tahun yang sudah berjalan dan menghadapi di tahun 2572 itu mas. Lokasinya di Klenteng Eng An Kiong, sekitar jam setengah 10," terangnya. 

Sebelumnya, dikatakan Halim bahwa sebelumnya di tanggal 5 Februari 2021 telah dilaksanakan beberapa tradisi pada momentum perayaan Imlek 2572 yang setiap tahun telah dilakukan rutin. 

"Untuk tradisi-tradisi sebelum perayaan imlek, kita mengantarkan para roh suci, para dewa, para yang kita sembah di Klenteng Eng An Kiong ini, mereka itu kita antarkan menghadap ke Tuhan yang Maha Esa di atas. Kemudian patungnya kita bersihkan," tuturnya. 

Setelah melakukan pembersihan patung dan peribadatan lainnya, lanjut Halim sebelum perayaan Imlek para umat diarahkan untuk introspeksi diri untuk tidak mengumbar kesenangan dan hawa nafsu. 

Lalu terkait pembagian angpao yang biasanya dikenal saat perayaan Imlek, Halim mengatakan bahwa sebenarnya tidak terdapat upacara pembagian angpao. Hanya saja biasanya saat pertunjukan barongsai, dibarengi juga dengan pembagian angpao...

Baca Selengkapnya


Topik

Agama, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette