Imbas Penutupan Toko Modern di Tulungagung, Duka bagi Ratusan Karyawan

09 - Jan - 2021, 03:07

Salah satu karyawan Toko Modern berjejaring di Tulungagung, Alfin Kurnianto (Foto: TulungagungTIMES)


Seminggu yang lalu, rapat koordinasi antara DPRD Kabupaten Tulungagung dengan Dinas Perdagangan, Satpol PP, Bagian Ekonomi Setda Tulungagung dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menghasilkan kesepakatan akan segera menutup 16 toko modern berjejaring yang habis masa izinnya.

16 toko modern berjejaring yang berada di dekat pasar tradisional itu, diberi batas waktu hingga 11 Januari 2021 untuk relokasi tempat atau menutupnya. Karena dianggap melanggar Perda Tulungagung Nomor 1 tahun 2018 tentang penataan dan pembinaan pasar rakyat, pusat perbelanjaan dan toko swalayan.

Baca Juga : Di Madura, Anggota FPI Dilatih Kebal Senjata Tajam

Kondisi ini pun serupa minuman pahit dan getir bagi beberapa pihak terkait. Terutama yang telak merasakan pahitnya adalah para karyawan toko modern yang ditutup dengan adanya hal tersebut.

"Jika ditutup, saya dan teman-teman terancam dipecat dan tidak punya pekerjaan," kata salah satu karyawan toko modern, Alfin Kurnianto, Jumat (8/1/2021).

Dalam 1 toko, lanjutnya, ada 7 sampai 10 karyawan yang dipekerjakan. Mereka mayoritas karyawan yang hanya mengandalkan gaji dari pekerjaannya untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Pria yang beralamat di Desa Ngrance, Kecamatan Pakel itu mengungkapkan, saat ini  ia adalah tulang punggung dari keluarga yang harus menanggung kebutuhan satu istri, satu anak, satu mertua, dan satu orang adik ipar yang masih bersekolah.

"Ini adalah kabar buruk. Bagaimana dengan nasib keluarga saya kalau sampai saya dipecat," keluhnya.

Kondisi seperti itu, menurut Alfin, tidak dialaminya sendiri, melainkan mayoritas temannya juga mempunyai tanggung jawab untuk menghidupi keluarga. 

"Bayangkan, 10 karyawan dikali 16 toko. Berarti ada 160 orang  yang mempunyai nasib seperti saya," ujarnya.

Baca Juga : Sakit Tak Kunjung Sembuh, Tukang Kebun Ditemukan Tewas Gantung Diri

Sebagai korban terdampak, ia berharap agar pemerintah juga memperhatikan nasib para karyawan dalam mengeluarkan kebijakan. Apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini merupakan masa sulit dalam sektor ekonomi...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette