2020, Kota Malang Alami Inflasi Terendah selama 10 Tahun Terakhir

Reporter

Hendra Saputra

Editor

A Yahya

05 - Jan - 2021, 01:47

Ilustrasi inflasi (istimewa)


Tahun 2020 Kota Malang mengalami inflasi sebesar 1,42 persen. Angka ini terendah selama kurun waktu sepuluh tahun terakhir berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang. Pada tahun 2011 Kota Malang mengalami inflasi sebesar 4,05 persen, 2012 sebesar 4,6 persen, 2013 7,92 persen, 2014 8,14 persen, 2015 3,32 persen, 2016 2,62 persen, 2017 3,75 persen, 2018 2,98 persen, dan pada 2019 sebesar 1,93 persen. "Untuk Year on Year (YoY), pada 2020 sebesar 1,42 persen merupakan yang terendah dalam sepuluh tahun terakhir," kata Kepala BPS Kota Malang Sunaryo pada rilis secara virtual Senin (4/1/2021).

Sunaryo menjelasakan, sepanjang 2020, salah satu kelompok pengeluaran yang mendorong inflasi adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau, yang mengalami inflasi sebesar 3,95 persen, dengan andil 0,86 persen.

Baca Juga : Siap-Siap, Apartemen Eksklusif Lokasi Strategis Segera Dibangun di Kota Malang

Selain kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau, Sunaryo menjelaskan kelompok lain yang mendorong terjadinya inflasi pada 2020 adalah pakaian, dan alas kaki sebesar 1,76 persen dengan andil 0,10 persen, dan perawatan pribadi, dan jasa lainnya sebesar 6,18 persen, dengan andil 0,36 persen.

Jika dilihat dari jenis komoditas, lanjut Sunaryo, kenaikan harga emas perhiasan merupakan yang tertinggi sebesar 26,78 persen, dengan andil 0,20 persen, rokok kretek filter naik 10,16 persen, dengan andil 0,14 persen, dan daging ayam ras naik 6,47 persen, dengan andil 0,08 persen.

"Sementara untuk kelompok pengeluaran yang menahan inflasi pada 2020, adalah kelompok transportasi yang mengalami deflasi 2,64 persen, dengan memberikan andil deflasi 0,35 persen," terang Sunaryo.

Pada periode Desember 2020 sendiri, Kota Malang mencatat inflasi sebesar 0,34 persen, yang didorong adanya kenaikan pada kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,18 persen.

Kemudian, inflasi pada Desemeber 2020 juga didorong adanya kenaikan pada kelompok pengeluaran penyedia makanan, minuman atau restoran sebesar 0,38 persen, transportasi 0,37 persen, dan perlengkapan peralatan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,05 persen.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Ekonomi, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette