Pasar Wisata Sidomulyo sudah Dilengkapi Rolling Door, Aktivitas Masih Sepi
Reporter
Mariano Gale
Editor
A Yahya
19 - Dec - 2020, 09:56
Rolling door pasar wisata Desa Sidomulyo telah terpasang. Namun aktivitas pedagang di pasar tersebut masih sepi. Salah satu pedagang yang telah beroperasi, Endang mengatakan sebelum pandemi covid-19 pedagang yang beroperasi berjumlah 11 orang. Namun sejak pandemi ini, pedagang yang beroperasi hanya sekitar 5 orang.
"Kan ini total kiosnya ada 30 dengan ukuran 3x3. Sebelum pandemi ada 11 yang beroperasi. Sejak pandemi ini berkurang, hanya beberapa saja antara 3 sampai 5 pedagang. Ada juga sebagian pedagang malah ada yang memilih bertani karena sepi di sini," ujarnya, Sabtu (19/12/2020)
Baca Juga : Miliki Pasar Cukup Apik, Water Heater Karya Christian Sugiono Diluncurkan di Kediri
"Kembalinya para pedagang untuk beroperasi saya nggak tahu. Kalau saya memang kembali karena hanya ini mata pencahariannya," tambahnya.
Lanjutnya, banyak dari beberapa pedagang juga belum mengetahui adanya pemasangan Rolling Door. "Saya baru dapat satu kunci Rolling Door waktu Selasa kemarin, dua kunci lainnya dibawa pihak pemkot," ujarnya.
Sekretaris Diskoumdag Pemkot Batu Kairo Latief Setiawan membenarkan bahwa Rolling Door telah dipasang sejak dua minggu lalu. "Yang dianggarkan di PAK sebesar Rp 439 juta. Namun rolling door terpasang dengan realisasi anggaran sebesar Rp 271 juta. Pekerjaan seharusnya selesai pada Jumat kemarin (18/12/2020), namun saat ini telah terpasang semuanya," ujarnya
Sementara itu, Kepala Desa Sidomulyo Suharto mengaku, hingga saat ini pihaknya masih belum mendapatkan laporan serah terima pasar wisata tersebut dari Pemkot Batu. "Belum ada laporan, kalau ada kami sosialisasikan pada pedagang. Jika sudah ada serah terima, maka kami sosialisasikan tanpa memaksa pedagang untuk kembali," ungkapnya.
Baca Juga : Bukan Hanya Apel dan Jeruk, Labu Madu di Kota Batu Ini Bisa Jadi Oleh-Oleh Sehat
Pihaknya mewacanakan, nantinya pasar tersebut akan dikelola oleh Bumdes. Desa bahkan juga sudah menyiapkan mainan anak-anak pada sore hari. "Jadi kalau sudah tidak ada parkir bus, maka sore hari bisa dimanfaatkan untuk mainan anak-anak...
