Ciptakan UMKM Bersaing Global, Pemkot Malang Fokus Pendampingan Pemasaran
Reporter
Pipit Anggraeni
Editor
Yunan Helmy
13 - Dec - 2020, 10:32
Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Malang terbilang terus bergeliat. Di tengah pandemi covid-19, UMKM menjadi salah satu jenis usaha yang mampu bertahan dan menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada. Bahkan, pertumbuhan angka penjualan produk UMKM terbilang tumbuh positif.
Pemerintah Kota Malang pun terus berupaya memastikan pertumbuhan UMKM turut berkembang. Salah satu yang menjadi konsentrasi adalah memberikan pendampingan pola pemasaran. Harapannya, produk yang dihasilkan bisa dipasarkan lebih luas lagi. Pasalnya, beberapa produk UMKM di Kota Pendidikan ini telah tembus pasar global.
Baca Juga : Holistic Cofee Expo, BI Jember Bareng Puslitkoka Ajak Petani Maksimalkan Potensi Ekspor
Wali Kota Malang Sutiaji belum lama ini menyampaikan, pendampingan pelaku UMKM terus dilakukan oleh perangkat daerah (PD) terkait. Bukan hanya sentuhan bantuan modal saja, melainkan juga pendampingan bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produk-produknya. "Terutama membantu pemasaran secara online, untuk bisa menjangkau pasar yang lebih luas," katanya.
Perangkat daerah terkait, menurut wali kota, juga rutin melakukan pendataan terhadap UMKM yang ada. Sehingga, diharapkan pelatihan yang diberikan tidak hanya menyasar UMKM tertentu, melainkan bisa merata dan berlangsung secara bergantian.
Lebih jauh Sutiaji juga menjelaskan pendampingan terhadap pelaku UMKM selama ini selalu melibatkan para ahlinya. Ditargetkan, melalui pelatihan-pelatihan yang dibuat itu, pelaku UMKM semakin mandiri dan bisa menularkan kepada pelaku UMKM lain untuk bisa menyasar pasar secara lebih terbuka lagi. "Pendampingan UMKM akan dilanjutkan pada 2021 untuk pemulihan ekonomi," imbuhnya.
Bukan hanya itu. Politisi Demokrat itu juga menjelaskan bahwa pemerintah pusat telah menggelontorkan program melalui aplikasi khusus lelang pengadaan. Di situ, pelaku UMKM bisa terlibat langsung dalam pengadaan makanan dan minuman ataupun yang lain dalam setiap agenda yang dibuat pemerintah daerah. Aplikasi itu memudahkan pelaku UMKM merasakan APBD secara langsung.
Baca Juga : Baca Selengkapnya