BOS Kabupaten Malang Sudah Cair Seminggu Lalu, untuk Sekolah di Bawah Kemenag Cair Awal Desember

30 - Nov - 2020, 01:48

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Rachmat Hardijono saat ditemui pewarta di Pendopo Agung, Kabupaten Malang beberapa waktu lalu. (Foto: Tubagus Achmad/MalangTIMES) 


Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kabupaten Malang sudah mulai cair dan dapat dirasakan oleh para siswa setingkat SD (sekolah dasar) dan SMP (sekolah menengah pertama) di seluruh wilayah Kabupaten Malang. 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Rachmat Hardijono mengatakan bahwa BOS bagi para siswa SD dan SMP baik negeri maupun swasta telah cair dan masuk ke rekening sekolah secara bertahap sejak satu minggu yang lalu. 

"Untuk SD, SMP sudah minggu lalu (cairnya, red). Alhamdulillaah sudah saya cek kemarin ke beberapa sekolah ada yang belum masuk transfernya, ternyata saya tanya sudah semua. Tidak hanya negeri, tapi negeri sama swasta," ungkapnya ketika dihubungi MalangTimes melalui saluran telepon, Minggu (29/11/2020). 

Terkait besaran BOSKAB yang diterima dan secepatnya diterima oleh para siswa mulai dari jenjang PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), SD dan MI (Madrasah Ibtidaiyah), SMP dan MTs (Madrasah Tsanawiyah) beragam. 

"BOSKAB itu (disalurkan, red) per siswa. Kalau PAUD 15.000 per bulan kali 4 bulan. Kemudian SD/MI 30.000. Terus SMP/MTs 35.000 per bulan kali 4 bulan (tahun 2020, red). Langsung (dicairkan 4 bulan, red), karena uangnya PAK (Perubahan Anggaran Keuangan, red). Anggarannya di alokasikan di perubahan APBD kemarin dan 31 Desember nanti harus tutup," jelasnya. 

Sementara itu, untuk memastikan secara langsung terkait sudah cairnya BOS Kabupaten Malang bagi siswa SD dan SMP, Rachmat juga mempersilahkan untuk masyarakat atau awak media bertanya kepada pihak sekolah yang ada di Kabupaten Malang. 

"Tanya sekolah-sekolah, konfirmasi ke kepala sekolah sama-sana guru-guru di sekolah ya. Kalau yang SD, SMP. Kalau yang madrasah ya belum, karena memang belum ditransfer," terangnya. 

Sedangkan untuk sekolah pada jenjang RA (Raudhatul Athfal) setara dengan TK (Taman Kanak-kanak), Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kabupaten Malang pencairannya tidak bersamaan dengan SD maupum SMP. 

"Untuk RA, MTs sama MI itu kita baru terima pengajuannya (daftar rekening, red) dari Kementerian Agama (Kabupaten Malang, red) hari Kamis kemarin. Insya Allah minggu depan mudah-mudahan BKAD (Badan Keuangan dan Aset Daerah, red) verifikasinya nggak terlalu lama, sehingga bisa segera tersalur juga," bebernya. 

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang, Mustain membenarkan bahwa BOS Kabupaten Malang untuk untuk para siswa MI dan MTs di Kabupaten Malang belum cair tapi masih dalam proses pencairan. 

"Ya mudah-mudahan minggu awal Bulan Desember, berarti kan minggu depan ini, mudah-mudahan beberapa hari lagi sudah cair," ujarnya. 

Untuk besarannya sendiri sama halnya dengan sekolah pada jenjang SD dan SMP. Mustain menyebut bahwa di tahun 2020 ini para siswa MI dan MTs akan mendapatkan subsidi BOS Kabupaten Malang per siswa yang digabung selama 4 bulan...

Baca Selengkapnya


Topik

Pendidikan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette