Melalui APBD 2021, Partai Hanura Berharap Bupati Lumajang Tepati Janji Politiknya

Melalui Sidang Paripurna DPRD Lumajang, RAPBD 2021 ditetapkan menjadi APBD Kabupaten Lumajang. Sidang yang berlangsung, Kamis (26/11) sore kemarin, dihadiri oleh sebagian besar anggota DPRD Lumajang, dipimpin oleh Ketua DPRD Lumajang H. Anang Ahmad Syaifuddin.

APBD Kabupaten Lumajang Tahun 2021 ditetapkan sebesar Rp 2.136.607.634.781. Melalui APBD ini, Ketua DPC Hanura Lumajang Deddy Firmansyah berharap agar sejumlah janji politik dari Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq dan Wabup Ir. Indah Amperawati dapat dipenuhi.

Baca Juga : APBD Bangkalan 2021 Menyusut, Ketua DPRD Dorong Peningkatan PAD

“Jika tidak seluruhnya, saya berharap sebagian janji politik yang pernah disampaikan Pak Bupati dan Bu Wabup bisa terealisasi pada tahun anggaran 2021 ini. Karena masyarakat tentu menunggu seluruh janji yang pernah disampaikan Bupati Lumajang dalam masa kampanye dulu,” kata Deddy Firmansyah.

Deddy Firmansyah kemudian menyebut rencana Bupati Lumajang untuk wifi gratis yang akan dikoordinasikan dengan pemerintahan desa, penerangan jalan, CCTV dan janji lainnya diharapkan bisa terpenuhi pada tahun anggaran 2021.

“Karena masih dalam masa pandemi, saya juga berharap ada progress yang jelas dari sejumlah janji tersebut. Termasuk didalamnya rencana pembangunan jalan tol Lumajang Probolinggo diharapkan dikawal dengan baik, karena masalah jalan sampai saat ini masih menjadi masalah utama, terutama di ruas Klakah sampai Ranuyoso,” kata Deddy Firmansyah.

Masih kata Deddy, Bupati Lumajang pernah mengatakan, bahwa salah satu program Bupati untuk menekan kriminalitas adalah memasang penerangan jalan dan CCTV di sejumlah titik di Lumajang.

“Ini menjadi keresahan masyarakat di Lumajang sebenarnya. Begal motor, pencurian sapi masih sering terjadi. Jalanan masih banyak yang gelap. SKD mulai tak terdengar kabarnya. Jangan hanya dibuat booming saja SKD itu, tapi harus didorong bekerja dengan baik sebagai partisipasi dari masyarakat. Sejumlah perlatannya dari dana APBD, kalau tidak fektif kinerjan, maka akan sia-sia anggaran peralatan itu,” kata Deddy Firmansyah kemudian.

Baca Juga : Baca Selengkapnya