Rektor UIN Malang Ingin Perpustakaan Kampus seperti di Baghdad saat Zaman Kejayaan Islam
Reporter
Imarotul Izzah
Editor
Yunan Helmy
29 - Oct - 2020, 08:47
Perpustakaan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang menjalani visitasi reakreditasi, Rabu (28/10/2020). Selain visitasi online, Rektor UIN Malang Prof Dr Abdul Haris MAg beserta jajarannya juga melaksanakan kegiatan rutin, yaitu khotmil Al-Quran, Istighotsah, dan saalawat nabi.
Dalam sambutannya, rektor berharap visitasi reakreditasi tersebut dapat memperoleh hasil yang terbaik. Ia ingin perpustakaan ini menjadi rujukan bagi perpustakaan-perpustakaan yang lain dan pusat jurnal.
Baca Juga : Sikap SMA-SMK di Kota Malang Antisipasi Pelajar Ikut Demo UU Cipta Kerja
"Saya kira gedung yang begitu luas ini harus dimanfaatkan lebih dari hanya untuk kepentingan perpustakaan," kata Haris.
Dia berharap melalui revolusi kampus di Dies Maulidiyah Ke-59 ini, nantinya layanan dan sarana prasarana perpustakaan bisa ditingkatkan kembali lebih dari apa yang sekadar dilakukan perpustakaan-perpustakaan lain.
Haris menginginkan, di perpustakaan UIN Malang nantinya ada tempat-tempat di mana orang bisa menginap di sana seperti halnya perpustakaan di Baghdad, Iraq, pada zaman kejayaan Islam. Sehingga, perpustakaan ini menjadi pusat proses pembelajaran dan tempat orang menginap untuk mencari ilmu dengan sungguh-sungguh.
"Nanti akan saya evaluasi apakah mungkin misalnya di perpustakaan ini diberi tempat-tempat yang barangkali orang bisa mengakses dan menginap di sini seperti perpustakaan di Baghdad zaman kejayaan Islam dulu," ucapnya.
Bahkan, kata Haris, perpustakaan UIN Malang perlu belajar dari perguruan tinggi yang lebih baik dan lebih bagus dalam pengelolaan perpustakaan di mana pun.
Hari itu kebetulan juga bertepatan dengan ulang tahun Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK). FITK merupakan cikal bakal dari UIN Mliki Malang. "Maka tidak boleh kita lupakan dan hari ini menjadi amat sangat penting karena tarbiyah itu menghasilkan para alumni yang luar biasa," sambung Haris.
Beberapa alumni hebat itu di antaranya Masduqi Mahfudz, Achmad Mudlor, Malik Fadjar, Muhadjir Effendy. Selanjutnya rektor berharap para alumni nanti juga bisa mengikuti jejak mereka, bahkan bisa menjadi lebih bermanfaat lagi untuk kemaslahatan umat.
Baca Juga : Baca Selengkapnya