Kendati Unras Dikecam Warga Malang dan Aremania, Kelompok Cipayung Tetap Lakukan Aksi

Editor

A Yahya

24 - Oct - 2020, 02:14

Aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa di depan Balai Kota Malang (Anggara Sudiongko/MalangTIMES)


Kendati mendapat kecaman dari warga Malang dan juga Aremania, demo penolakkan UU Omnibus Law lanjutan tetap berlangsung di depan Balai Kota Malang, Jumat (23/10/2020), sore sekitar pukul 16.00. Aksi lanjutan ini dilancarkan oleh demonstran Kelompok Cipayung yang terdiri dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Malang dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Malang Raya.

Sebelumnya, Ahmad Ghozali, warga Malang dan juga Aremania, sempat berkomunikasi dengan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Malang, Sena Kogam. Di situ pihaknya menyampaikan keresahan warga Malang akan aksi demo yang belakangan marak terjadi sangat menganggu dan berimbas pada perekonomian rakyat kecil.

Baca Juga : Menyentuh, Polisi dan Massa Aksi Demo Membaur Salat Jumat Bersama di Jalan Raya

 

"Banyak yang ngomong sama saya, kayak teman-teman sopir angkot, katanya nyambut gawe enek ae ganguanne arek demo, imbas e jalan ditutup, penghasilan cuma Rp 15 ribu, bayangkan apa cukup buat rumah tangga. Teman-teman bilang tolong disampaikan ke teman-teman mahasiswa," bebernya saat dihubungi.

Terlebih lagi, masyarakat begitu geram dengan aksi-aksi sebelumnya, di mana demo pada 8 Oktober 2020 begitu anarkis. Dari situ, masyarakat kemudian merasa sangat was-was hal itu terulang kembali. Makanya, dari pengalaman tersebut, dan juga imbas secara ekonomi yang mereka rasakan, pihaknya meminta untuk para mahasiswa memahami dan meniadakan aksi demontrasi yang memang merugikan mereka yang bekerja di jalanan.

"Ayolah Jogo Malang, sampaikan yang cantik jangan sampai merusak fasilitas.  kulturnya warga Malang santun, sehingga nggak ingin ada hal-hal yang anarkis. Bahkan sampai-sampai ada omongan, kalau kamu anarkis, berarti sama saja menjual, kalau gitu ya tak beli, sampai ada omongan seperti itu," bebernya.

"Ibarat singa diem, tapi memantau pergerakan di daerahnya. Kalau dimasuki oleh orang yang tak bagus, otomatis menerkam," tambahnya.

Pihaknya juga menyayangkan aksi unjuk rasa yang dilakukan sebab, tak sesuai dengan aturan yang ada. Pemberitahuan ke pihak keamanan dari informasi yang ia terima, diberikan secara mendadak pada tengah malam, sehingga dari situ tentunya tidak sesuai dengan aturan yang ada, di mana sesuai aturan harusnya pemberitahuan disampaikan 3 hari sebelum aksi.

"Saya telepon tadi malam, katanya saya terima saya komunikasikan. Pagi tadi saya minta jawaban, belum ada jawaban terkait aksi. Berarti ini ada itikad nggak baik. Mereka di Polresta bilang nggak ada kegiatan demo, tapi malam hari mendadak memberi kabar jam 11 malam pemberitahuan," terangnya...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette