Dalami Kasus Penemuan Jasad Balita di Bululawang, Tiga Orang Saksi Diperiksa Polisi
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
A Yahya
24 - Oct - 2020, 01:54
Sampai dengan hari ini (Jumat 23/10/2020), jajaran kepolisian Polsek Bululawang masih terus memburu keterangan dari beberapa saksi. Upaya tersebut dilakukan guna menguak identitas balita yang jasadnya ditemukan di aliran air yang terletak di Dusun Sidodadi, Desa Wandanpuro, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Kamis (22/10/2020).
Kapolsek Bululawang, Kompol Pujiyono menjelaskan, sejauh ini sedikitnya sudah ada 3 orang saksi yang dimintai keterangan oleh polisi. ”Sementara ini masih berstatus Mr X, kami masih berupaya untuk memastikan identitas balita yang ditemukan kemarin (Kamis 22/10/2020),” ungkap Pujiyono saat dikonfirmasi, Jumat (22/10/2020) petang.
Baca Juga : Menyentuh, Polisi dan Massa Aksi Demo Membaur Salat Jumat Bersama di Jalan Raya
Dari keterangan ketiga orang saksi tersebut, polisi berhasil mengungkap runtutan kronologi penemuan jasad balita, yang sempat diduga merupakan jenazah dari Bagus Setia Ramadhan, balita asal Kecamatan Bululawang yang sempat dikabarkan hilang secara misterius pada Kamis (15/10/2020).
Kepada polisi, salah satu saksi yang bernama Susianto warga Dusun Sidodadi, Desa Wandanpuro, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang ini mengaku jika dirinya merupakan saksi pertama yang menemukan jasad balita tersebut.
Menurut pria 51 tahun tersebut, saat pertama kali ditemukan, jasad balita yang belum diketahui identitasnya ini ditemukan tersangkut di dam air sungai yang ada di Dusun Sidodadi, Desa Wandanpuro, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, pada Kamis (22/10/2020) pagi.
”Saat itu saksi hendak mencuci kaki dan tangan sehabis menanam bunga. Namun ketika akan beranjak untuk mencari kayu, saksi mengetahui ada jenazah balita yang mengapung di saluran dam air,” ucap Kapolsek Bululawang.
Mengetahui kejadian tersebut, saksi bergegas mengabarkan kejadian tersebut kepada warga dan perangkat desa setempat, sebelum akhirnya dilaporkan ke pihak kepolisian.
Mendapat laporan tersebut, petugas gabungan dari Polsek Bululawang, Tim Inafis Polres Malang, PMI (Palang Merah Indonesia) Kabupaten Malang, SAR, dan jajaran Muspika dikerahkan ke lokasi kejadian.
”Sesaat setelah mendapat laporan, kami langsung mengevakuasi jasad balita tersebut untuk dibawa ke RSSA (Rumah Sakit Saiful Anwar, Kota Malang). Sampai saat ini kasusnya masih dalam tahap penyelidikan. Anggota masih mendalami hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) guna mengungkap dugaan penyebab kematian balita tersebut,” ucap Kapolsek Bululawang...