Diterjang Hujan, Bunga Tanaman Apel Rontok, Petani di Kota Batu Terancam Merugi
Reporter
Irsya Richa
Editor
A Yahya
11 - Oct - 2020, 11:33
Hujan mulai mengguyur kawasan Kota Batu selama beberapa hari terakhir. Padahal saat ini bunga dari tanaman buah apel mulai bermekaran. Akibatnya, sebagian bunga buah apel yang bermekaran di perkebunan itu rontok. Jika rontok, tentunya tidak menjadi calon buah.
“Beberapa hari terakhir hujan, padahal kondisinya pohon apel ini mulai berbunga. Ini yang menjadi kendala bagi petani apel,” ungkap Petani Apel di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Utomox
Baca Juga : Banjir Lumpur Landa Desa Sumber Brantas Kota Batu, 5 Rumah Kena Imbasnya
Supaya bunga pada pohon apel itu tetap terjaga dan tidak rontok lanjutnya, harus dilakukan penyemprotan pestisida. Upaya itu supaya bunga pohon apel bisa menjadi buah.
Penyemprotan pestisida pun saat hujan datang harus dilakukan setiap hari. Berbeda jika tidak ada hujan yang hanya dilakukan 3-4 kali dalam dalam se-Minggu. “Kalau hujan pas bunga bisa setiap hari supaya bunga gak rontok dan kuat. Kalau gak hujan 3 sampai 4 kali dalam se Minggu,” tambahnya, Minggu (11/10/2020).
Saat hujan tiba perawatannya juga harus ekstra. Karena disebabkan busuk buah yang disebabkan lalat buah. “Karena air hujan yang mengandung zat asam. Sehingga buah apel yang kena lalat cepat menjamur dan cepat menular pada buah lainnya pada musim hujan ini,” jelas pria dua anak ini.
Baca Juga : Bulan Oktober, La Nina Terjadi di Indonesia, Jatim Sebagian Kecil Terdampak
Sedangkan saat ini untuk harga apel per kilogramnya Rp 10 ribu dari petani. Harga tersebut sudah tergolong standar terlebih di tengah pandemi Covid-19...